santorini shopping park
kami terlalu berharap banyak dengan tempat ini. hasil googling dan tulisan beberapa blogger indonesia yang mengulas kecantikan santorini park membuat kami memasukkannya dalam itin ke hua hin. santorini park sebenarnya terletak di cha am yang kami lalui dalam perjalanan antara bangkok ke hua hin. amusement park ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi sekitar 45 menit dari hua hin atau 2,5 jam dari bangkok.
santorini park ticket counter
santorini park entrance ticket 
dibilang taman hiburan sepertinya juga kurang tepat karena di dalamnya lebih banyak toko daripada hiburannya. tempat ini lebih mirip dengan komplek pertokoan di pak chong yang dikonsep mejadi 'wisata selfie' menurutku. bedanya jika piazza palio tidak ada tiket masuk, di sini diharuskan membeli tiket masuk seharga 150 ฿. untuk tiket semahal ini wajar dong kami memasang expectation yang cukup tinggi.
tidak terawat
pudar
banyak kotoran burung
kenyataannya begitu masuk dan menemukan tempat yang tidak terawat, pudar dan banyak tai burung, rasanya 150 ฿ itu terlalu mahal. di sini kami mendapatkan suasana santorini yang nyaris sempurna, panas dan gersang, hanya kurang hembus angin pantai serupa aslinya. wahana pun tidak ada. hanya sederetan bangunan yang dimanfaatkan sebagai komplek pertokoan. 
kesenjangan bangunan dengan penginapan
kesenjangan perawatan
kesenjangan pemandangan
memang selain taman hiburan ada juga penginapan di bagian yang lebih dalam lagi. tentu saja dengan akses masuk yang berbeda dan kondisi yang berbeda. aku sempat mengintip ke dalam dan kondisi bangunan di penginapan lebih terawat. tidak seperti kondisi taman hiburan yang nyaris bangkrut karena tidak laku oleh pengunjung. ya, toko-toko yang ada di sini relatif sepi dan kurang menarik. jika kau berkeliling cha am, kau akan melihat beberapa wisata selfie yang diinstall dengan toko atau penjual cindera mata yang lebih ramai dan lebih menarik dari ini.
toko souvenir
masih pertokoan
dan... bangunan kosong
bagian dalam santorini park walaupun didesain menyerupai bangunan-bangunan di santorini yang didominasi warna putih dan biru tetap saja kurang menarik bagiku karena tingkat kebersihannya yang sangat rendah. belum lagi papan nama toko yang mengganggu pemandangan. jika menemukan bagian yang bersih dari papan nama toko, itu pun bangunan kosong yang kurang menarik. jadi apa sebenarnya yang menarik di tempat ini? ada yang bisa ceritakan?
-***-
previous:
next: hua hin night market
ada yang pernah mendengar tentang telaga biru cigaru? ok, aku pun tahu dari posting-an teman yang menampilkan pemandangan danau dengan airnya yang biru. di tangerang ada yang biru? karena penasaran akhirnya aku pun mencoba melakukan perjalanan ke tangerang yang dalam persepsiku adalah kawasan panas dan gersang.
stasiun tigaraksa
meski aksesnya cukup mudah, tetap saja dibutuhkan banyak moda transportasi untuk sampai ke sini. pertama kau harus menggunakan commuter line ke arah maja dan turun di stasiun tigaraksa. dilanjutkan dengan angkot jurusan adiyasa-balaraja (8 ribu) turun di pertigaan gang SMA 08. dari sini bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojeg pangkalan dengan tarif rata-rata 10 ribu sekali jalan. aku sarankan gunakan ojeg pangkalan. karena dikelola oleh warga lokal, maka ojeg ini gratis masuk ke kawasan telaga. sedangkan untuk umum, bukan penumpang ojeg akan dikenakan biaya masuk 2 ribu.

pemandangan yang disajikan cukup sebanding dengan lama perjalanan. hanya saja jangan lupa membawa topi atau payung karena panas di tempat ini sangat terik tak tertahankan. untuk kau yang alergi debu aku sarankan untuk membawa masker karena banyak debu-debu halus di sekitar lokasi telaga.
air biru telaga cigaru
warna-warni air telaga cigaru
mau dibilang telaga sebenarnya air genangan di sini tidaklah terlalu luas. ya ini adalah air genangan. telaga cigaru terbentuk dari tampungan air hujan pada bekas galian. awalnya daerah ini adalah tambang pasir. sampai pada 2012 ditutup karena tidak produktif lagi. bekas galian tambang menampung air hujan dan terbentuklah danau seperti saat ini. 

katanya danau ini memiliki kadar keasaman tinggi sehingga dilarang melakukan aktivitas di dalam air danau. aku tidak tahu kebenaran informas ini melihat tumbuhan yang hidup di dalam air. tapi demi kebersihan danau, ada baiknya memang dibuat pernyataan-pernyataan seperti ini untuk menjauhkan tangan-tangan jahil dari pengotoran air danau yang sudah tampak biru indah ini.
getek hias dan perahu telaga 1
getek hias telaga 2
kawasan ini terdiri dari 3 danau. danau utama bewarna biru, di sebelahnya hijau kebiruan sampai dengan yang paling luar bewarna hijau. ketiga danau ini dikelilingi tebing dengan pasir putih sehingga menambah cantik proporsi warna yang ada. dengan angle yang tepat memang akan menghasilkan gambar yang menarik. sedangkan yang kami lakukan hanya memotret suka-suka karena sudah pusing kepanasan. 
view telaga cigaru dari tebing di sekitar
air biru telaga cigaru
atau jika kau ingin mendapatkan foto yang lebih maksimal, gunakanlah getek ke tengah danau. untuk menaiki getek kau harus membayar 10 ribu per orang. sedangkan jika kau ingin menggunakan perahu, tarifnya 25 ribu per perahu. pastikan cukupi konsumsi air jika kau tidak ingin dehidrasi. jangan khawatir, di sini banyak warung warga dengan harga yang masih cukup wajar untuk sebuah tempat wisata. -***-

selamat datang di pulau nami!

welcome to naminara republic
salah satu dari 2 pulau tenar di korea, pulau jeju dan pulau nami. karena butuh effort dan waktu untuk sampai ke pulau jeju dari seoul, maka kita coba yang dekat dulu. pulau mungil setengah lingkaran yang diciptakan dengan menimbun bagian tengah sungai bukhan, namiseom.

gunakan sebutan namiseom saat bertanya ke warga lokal jika kau menginginkan jawaban yang cepat. sebutan ini akan lebih cepat mendapatkan respon dibandingkan jika kau bertanya tentang nami island. apalagi jika lawan bicaramu adalah orang paruh baya.
dermaga menuju pulau nami
perjalanan ke namiseom dapat ditempuh selama kurang lebih 3.5 jam dari incheon airport dengan menggunakan bus ke gapyeong seharga ₩ 20.900. dilanjutkan dengan menggunakan bus lokal seharga ₩ 1.250 yang langsung turun di depan pelabuhan tempat kau membeli 'visa' ke nami seharga ₩ 13.000 untuk sekali kunjungan.

pulau nami bagiku hanyalah check list dalam to do list di korea. semacam belum sah ke jakarta kalau belum ke monas. atau jika mengingat ini adalah taman hiburan menurutku, belum sah ke jakarta kalau belum ke ancol. tidak ada yang istimewa selain taman hiburan yang dikonsep bagus oleh tim pariwisata korea sehingga berhasil mengaet ribuan turis setiap tahunnya untuk berkunjung ke sini. memang taman hiburan pulau nami ini dilengkapi dengan fasilitas hiburan mulai dari kereta wisata, kolam renang, sepeda keliling sampai hotel yang berada di dalamnya.

nama pulau nami sendiri diambil dari pahlawan korea yang memiliki kisah kematian yang tragis. jenderal nami pada jaman dinasti joseon saat pemerintahan raja sejo (1441-1468) merupakan orang yang terkenal karena kecerdasannya. lulus pada urutan pertama saat ujian militer di usia 17 tahun dan diangkat sebagai menteri pertahanan pada usia 25 tahun. tapi karena keirian rekan-rekannya yang menyebar gosip akan menggulingkan posisi penerus, raja taejong (penerus raja sejo) yang termakan oleh gosip tersebut memberikan hukuman mati ke jenderal nami.
to be crazy in namiseom
jenderal nami beserta ibu dan prajuritnya dieksekusi. jasad beliau disemayamkan di sini dan digunakan sebagai nama pulau ini setelah raja sunjo pada tahun 1818 mengetahui kesalahpahaman tersebut dan mengembalikan nama baik jederal nami dan memberi gelar 'chung-mu'. image dan kisah kelam ini berganti menjadi romantis setelah pulau nami digunakan sebagai lokasi shooting drama winter sonata tahun 2002.

walaupun aku belum menonton lengkap serial ini tapi aku tahu bahwa drama inilah yang sukses membawa hallyu ke asia, salah satunya indonesia. aku tidak tahu bagian mana saja yang digunakan untuk lokasi shooting tapi spot favoritku tetap di riverside walking course. tanpa ada nuansa-nuansa salju. mayoritas spot di sini dihiasi dengan imitasi boneka salju yang menggambarkan drama tersebut.
riverside
riverside walking course
riverside favorite spot
spot menarik lainnya adalah central white pine tree laneginko tree lane dan metasequoia lane. tak lupa winter sonata sculpture and photo galery, plus banyak-banyak imitasi boneka salju. untuk sampai ke pulau ini diperlukan waktu menyeberang dengan ferry selama 10 menit, tapi jadwal keberangkatan ferry setiap 1 jam. jadi harap sesuaikan lama kunjungan dengan jadwal keberangkatan ferry jika kau tidak ingin membuang banyak waktu menunggu.
central white pine
ginko tree lane
metasequoia lane
kebetulan aku bukan orang yang cukup beruntung dengan jadwal ferry. kedatangan kami bersamaan dengan keberangkatan ferry sehingga kami harus menunggu 1 jam untuk sampai di seberang. setelah beredar di dalam pulau sekitar hampir 2 jam, kami pun balik dengan kisah yang sama. jadi total kunjungan 4 jam ke nami 2 jamnya dihabiskan untuk menunggu ferry. 
winter sonata sculpture
winter sonata photo galery
menurutku 4 jam atau lebih adalah waktu ideal untuk mengeksplore tempat ini. walaupun tampaknya pulau ini tidak terlalu luas, tapi 2 jam bagiku terlalu singkat. banyak yang kami lewati karena keterbatasan waktu untuk menyesuaikan jadwal bus menuju kota berikutnya. kalau kau sudah pernah eksplore sampai bagian mana pulau?
***
previous:
next:   
NewerStories OlderStories Home