sunrise |
"srengenge nyunar kanthi mulyo
anginne midid klawan rena
manuk'e ngoceh ono ing wit-witan
kewane nyenggut ono ing pasuketan"
#srengenge nyunar-g. djaduk ferianto
sebagai orang yang ngaku dari jogja dan suka jalan, aneh rasa na justru lokasi ngehits di dekat kampung halaman justru belum pernah dikunjungi. ntah ujan, ga ada temen, waktu ga cukup dan alasan lain na. sampai akhir na sekarang udah jadi tenar dan pasti na rame banget. padahal lokasi ini sudah mulai menjadi tempat wisata warga lokal mulai tahun 80an dan baru akhir-akhir ini ramai dikunjungi. yups, punthuk setumbu, sebuah perjalanan menuju nirwana.
how to get there:
- dari arah jogja ke magelang menuju borobudur
- ikuti jalan ke candi borobudur, lurus terus sebelum masuk kawasan candi ke arah belakang
- ikuti petunjuk yang ada ke punthuk setumbu
- sampai perempatan terakhir -klo lurus jalanan menurun-, belok kanan. ikuti jalan dengan sawah di kiri kanan na
- akan ada jalan sempit nanjak seukuran 1 mobil di sebelah kanan dengan petunjuk punthuk setumbu
nirwana sunrise |
petugas pun belum semua na datang. kebetulan kami bertemu dengan bapak yang menjadi kepala group jaga hari ini. bapak ini yang bertugas membawa kunci fasilitas di atas dan mengkoordinir anggota group na dalam tugas jaga. pembagian na adalah 4 orang jaga di atas, 2 di bawah dan 2 di sepanjang track dari loket ke lokasi. biasa na mereka mulai berjaga dari jam 4-10 pagi. selebih na mereka adalah warga desa biasa yang mayoritas masih sebagai petani.
menunggu pagi |
melihat potensi ini rupa na warga setempat mulai melakukan banyak perbaikian untuk kenyamanan pengunjung mulai dari kemudahan akses dan penambahan fasilitas. jika 3 bulan sebelum na day ke sini dengan kondisi track yang becek, masih jalan tanah layak na tracking di alam serta tidak ada penerangan -padahal kami sudah ready emergency lamp-. sekarang 3 bulan sesudah na kondisi sangat berbeda. sepanjang jalur tacking sudah dipasang lampu penerang, track na pun sudah dipasang batako sehingga tidak licin dan lebih mudah dilewati. di atas juga sudah didirikan fasilitas toilet dan mushola. usaha perbaikan untuk kenyamanan pengunjung yang sebanding dengan tiket masuk yang harus dibayar. pengunjung domestik dikenakan tarif 15 rb, sedangkan untuk turis manca 30 rb.
keramaian pengunjung |
merapi dan matahari |
candi mendut disebut juga syrimat venuvena, arti na yang mulia hutan bambu. candi ini dinyatakan sebagai jina mandira atau candi sang jina yang diperuntukkan untuk memuja buddha gautama. candi pawon disebut juga jinalaya mandira atau candi tempat jina yang merupakan tempat untuk mempersiapkan diri sebelum menuju tingkat terendah dari candi borobudur. sedangkan candi borobudur siapa yang ga tau? candi ini merupakan bangunan terbesar dari 3 candi yang ada dan merupakan tempat suci untuk mencapai kesempurnaan abadi. pembangunan ketiga candi ini mempertimbangkan keselarasan makroskosmos dan mikrokosmos dengan penggabungan konsep hindu dan buddha.
setelah kabut hilang |
mengintip borobudur |
mission accomplished |
siap lanjut jalan-jalan |
-***-
related posts:
- previous: -
Ini cara kesana + peta gpshttps://mantugaul.wordpress.com/2012/12/03/review-bukit-punthuk-setumbu-menikmati-borobudur-dari-sisi-berbeda/
ReplyDeletesippp, lengkap banget mas peta na
Deletepas kesana dianterin temen yang tinggal deket lokasi n kebetulan kuliah di jogja. jadi pathokan na langsung candi borobudur :)