gerbang masuk benteng a famosa
travel date:
18 january 2014

"nothing was the same again
 all about where and when
 blowing our minds in our life unkind
 gotta love the bpm"

#great dj-the ting tings

siapa sangka bahwa benteng yang dulunya dibangun portugis di bawah perintah alfonso de abuquerque untuk melindungi kota a famosa -saat ini bernama melaka- dari serangan belanda sekarang hanya tersisa nama besarnya. reruntuhan pun tidak cocok untuk mendefinisikan tempat yang hanya menyisakan sebuah gerbang dan meriam di depannya sisa 7 tahun menerima gempuran dari belanda.

how to get there:
- turun dari bukit st. paul ke arah a famosa
- kaki bukit ini langsung mengarah ke benteng

benteng kota a famosa semula berupa bangunan 5 lantai yang digunakan sebagai pertahanan portugis untuk kota yang didudukinya. selain karena ketinggian bangunan, benteng ini juga dilengkapi dengan parit dan meriam-meriam besar sebagai kekuatan pertahanannya. benteng ini menunjukkan keberhasilannya sebagai perlindungan portugis di melaka selama 130 tahun sebelum kejatuhannya. kekalahan portugis sendiri bukan diakibatkan karena kemunduran kekuatan benteng melainkan penyakit malaria dan kelaparan yang menjangkit saat itu.
sisa benteng a famosa
sebagai pengunjung, aku hanya bisa menikmati sisa-sisa kemegahan dan nama besar ini. namun jika dilihat dari sejarah melayu, ternyata keberadaan benteng ini menyisakan sebuah kehilangan besar untuk mereka. dalam pembangunannya, makam leluhur-leluhur melayu diratakan, barang antik dan dokumen sejarah dimusnahkan sedangkan barang yang dianggap berharga diserahkan ke raja portugis. sejarah yang hilang digantikan dengan sejarah baru yang hampir hilang sebelum diselamatkan oleh sir thomas stamford raffles karena kecintaanya terhadap sejarah. raffles menyisakan sebuah gerbang sebagai pengingat adanya benteng ini.
seniman di dalam benteng a famosa
selain gerbang yang disisakan tersebut, benteng yang mengelilingi kota melaka saat ini meninggalkan reruntuhan lain di sisi-sisi kota. salah satu bentuk benteng yang masih tampak terdapat di sekitar dataran merdeka, samping sungai melaka. sedangkan sisa lain adalah sebuah gerbang yang saat ini yang disebut port de santiago yang dikelilingi meriam di sekitarnya. port de santiago-lah yang saat ini lebih dikenal dengan benteng a famosa. sama seperti bukit st. paul di sini juga banyak dijumpai seniman jalanan yang menunjukkan kemampuan bermusik mereka. jadi, apa yang menjadi pilihanmu untuk berkunjung ke sini?
-***-
related posts: 
capitol satay: belum buka saja antrian sudah megular
location: capitol satay, lorong bukit cina 41, melaka


"sik jobo anyar"

"sik jero rung ditambahi, ngomong cici'e"

percakapan antar penjaga toko yang tak asing di telingaku. benar kami masih berada di melaka dan kelelahan mengantri untuk bisa menikmati sate celup. tapi hal ini tidak membuat kami berhalusinasi dengan mendengar percakapan dengan bahasa jawa timuran. sepertinya kedai sate yang merupakan salah satu makanan khas di sini dikelola oleh peranakan tiong hoa keturunan jawa. melihat antusias pengunjung dengan antrian mengular, kau pasti akan langsung tahu bahwa warung makan ini merupakan salah satu destinasi wisata kuliner di melaka.
capitol satay: sudah buka tetap mengantri
lokasi ini kami ketahui dari mani, pemilik penginapan kami. dia merekomendasikan beberapa tempat yang akhirnya membuat kami mencintai masakan kota ini -semua makanannya enak-. kedai capitol satay yang menyajikan masakan sate celup ini buka mulai pukul 5 sore. ada baiknya datang lebih awal atau malam sekalian. kami datang ke lokasi pada pukul setengah 5 dan sudah disajikan dengan antrian yang mengular. tertarik untuk mencoba makan di kedai seberang tapi sayang melewatkan menu ini mengingat besok sore kami sudah tidak lagi di kota ini.
aku yang mengantri dan mereka yang menikmati

antrian panjang selain disebabkan daya tarik wisata kuliner dari kedai ini juga karena sedikitnya meja yang disediakan. capitol satay hanya dilengkapi dengan 8 meja di bagian dalam dan 2 meja di bagian luar. kursi bisa ditambahkan pada tiap-tiap meja tapi kelompok kecil tidak bisa disatukan dengan kelompok pengunjung lain yang berukuran kecil karena bumbu celup hanya ada 1 pada tiap meja. menikmati makanan di sini bercampur rasa terintimidasi dengan tatapan 'cepat selesaikan makananmu dan segeralah pergi' orang-orang yang mengantri di luar.
cici' pemilik kedai satay
capitol satay memiliki pilihan makanan untuk semua orang baik vegetarian maupun para pemakan daging. aneka tipe makanan disediakan dalam 2 chiller, bagian daging dan bagian sayuran. pilihan makanan ini ditusuk dengan bambu menyerupai sate dan dimakan bukan dengan dibakar melainkan dicelup pada bumbu kacang. bumbu sate yang digunakan memang berbahan dasar kacang, tapi rempah yang digunakan di dalamnya berbeda. bukan rasa manis gula merah melainkan rich rempah mirip kari. bumbu kari dengan kacang yang dimasak hingga mendidih dan membuat sate matang. bumbu celup ini harus rajin di aduk karena ampas rempah banyak mengendap di bawah. mungkin makanan ini lebih sehat karena bukan dibakar sehingga tidak terdapat senyawa karsinogenik. tapi untuk lidahku, sate bakar tetep lebih enak, garing.
hasil celupan ke sekian setelah kalap ngantri
pilihan daging, seafood dan sayur yang dicelup dimakan dengan roti tawar dan mentimun. roti dan mentimun disediakan gratis dan boleh nambah. aku lebih memilih tambahan mentimun untuk mengurangi rasa eneg yang muncul akibat kebanyakan makan bumbu kari. sedangkan untuk roti kami tidak terlalu makan banyak mengingat adanya destimasi kuliner lain, street food di jonker walk. mari ke tujuan selanjutnya. ada yang punya list makanan incaran? 
-***-
related posts: 
previous: 
- next:
NewerStories OlderStories Home