Showing posts with label medan. Show all posts
Showing posts with label medan. Show all posts
maha vihara maitreya
travel date: 27 oktober 2013

"for you i'd wait 'til kingdom come
 until my day, my day is done
 and say you'll come and set me free
 just say you'll wait, you'll wait for me"

#'til kingdom come-coldplay

let me in, unlock the door. dan ternyata pintu terbuka luas di maha vihara maitreya. walaupun merupakan maha vihara yang berdiri megah, tempat ini bukan tempat yang sombong dan terbuka bagi siapa saja yang ingin datang ke sana dengan niat baik serta tidak mengganggu.

how to get there:
- lokasi: kompleks perumahan cemara asri, jalan boulevard utara, medan
- dari kuil shri mariamman naik bentor (22 rb) sampai perumahan cemara asri. nego langsung untuk minta antar ke depan vihara na, cz klo ga penarik bentor akan menurunkan di depan kompleks perumahan dan perlu jalan masuk yang lumayan jauh melalui deretan ruko.

vihara yang terletak kompleks perumahan ini menempati lahan seluas 4,5 hektar dan bersebelahan dengan kolam burung. dibangun pada tahun 1991 dengan nama maitreya yang diambil dari buddha maitreya yang mengajarkan cinta kasih semesta.
tiruan patung maitreya
maitreya sebenar na lebih tepat disebut sebagai bodhisatwa atau calon buddha daripada buddha. ia akan lahir sebagai manusia yang kemudian mencapai pencerahan saat sudah tidak ada lagi dharma dari buddha gautama. sementara penjaga pilar ajaran dharma gautama masih eksis di dunia -seperti candi borobudur- maitreya tidak akan menjadi buddha karena bumi tidak mampu menahan kekuatan dari 2 buddha. saat ini maitreya dipercaya sedang berdiam di surga tusita menunggu matang na kondisi pendukung untuk hadir di alam manusia yang saat ini belum terpenuhi.
bangunan tiga lantai
ajaran kesederhanaan maitreya dapat dilihat dari interior di dalam vihara yang tenang untuk berdoa, walaupun bangunan na tidak bisa dibilang sederhana sepenuh na, tapi nyaman. bangunan na sendiri terdiri dari 3 gedung utama. gedung pertama adalah baktisala umum yang digunakan sebagai tempat pemujaan sakyamuni, avalokitesvara dan satyalama. gedung ini ada di tengah bangunan dari arah pintu masuk.
altar doa
gedung kedua adalah area baktisala maitreya yang di dalam na terdapat baktisala patriat suci. gedung ini dilengkapi dengan aula serba guna yang biasa na dimanfaatkan untuk aula resepsi atau acara lain. sedangkan gedung ketiga adalah balai pertemuan. setiap gedung dilengkapi dengan wisma. khusus wisma gedung pertama dilengkapi dengan kantor, ruang rapat, studio rekaman dan dapur umum. ruangan yang ada di sini rata-rata ber-ac dan ada fasilitas ekskalator untuk berpindah dari tiap lantai na. 

bareng emak yuni, angel on my trip
begitu masuk ke sebelah kiri bangunan utama, kita akan disambut dengan deretan patung china, kolam koi dengan patung kwan im dan jembatan kecil. patung dewi kwan im di sini ntah mengapa berkesan lebih garang dibanding dengan patung yang berada di vihara avalokitesvara. memang dewi ini memiliki banyak rupa, tapi rhe tetep paling suka ekspresi yang ada di vihara avalokitesvara, menenangkan.
patung kwan im
berlanjut ke sebelah kanan bangunan utama terdapat taman bermain anak. dari sini kita bisa melihat dinding ruang doa utama yang dihiasi dengan keramik berlukiskan tembok besar china. lokasi ini cukup menarik dijadikan photo booth oleh pengunjung baik yang berziarah maupun wisatawan seperti rhe. 

lanjut ke bangunan paling kanan terdapat tiruan patung maitreya dan patung bodhisatwa lain. di bangunan ini juga terdapat restoran yang sayang na ga buka pas rhe ke sana. penasaran dengan menu yang dijual karena kehidupan maitreya adalah kehidupan vegetarian. apakah menu na juga menu vegetarian? hidup vegetarian sendiri adalah memancarkan cinta kasih dalam diri kita dan menghormati setiap benih-benih kehidupan di dunia ini.
photo booth
di luar bangunan terdapat 'teko ajaib'. julukan ini muncul dari pengunjung karena penampakan teko yang 'seakan' terbang. di seberang na terdapat kolam burung yang dihuni berbagai macam burung. awal na kolam ini adalah genangan biasa saat masih berupa lahan kosong siap bangun. tapi karena banyak na burung yang tinggal sehingga membentuk ekosistem sendiri, pihak pengelola akhir na membiarkan kolam ini dan sekarang menjadi kolam burung. bahkan di kolam ini juga sering diadakan kontes pemotretan burung. sampai suatu saat kontes tersebut dianggap merusak ekosistem yang ada dan dilarang diadakan lagi.

cukup untuk jalan-jalan na. pengen nyoba makanan vegetarian na -klo ada-, tapi ga kesampaian. suatu tanda untuk berkunjung ke sini lagi jika ada kesempatan :D
-***-
related posts: 
gerbang dengan gopuram
travel date: 27 oktober 2013

"whenever, wherever
 we're meant to be together
 i'll be there and you'll be near
 and that's the deal my dear"

#whenever, wherever-shakira

lucky me saat mengunjungi suatu tempat dapat bonus suguhan dan pengalaman di luar rencana. ga hanya kunjungan untuk menikmati bangunan dan sejarah tapi juga apa yang berlangsung di dalam na. tuhan itu baik, tuhan itu yang punya rencana dan rencana na selalu indah. kuil shri mariamman bukti na.

how to get there:
- lokasi: jalan kangkung 75, sumatera utara
- dari depan istana maimoon naik angkot 63
- turun seberang kuil, tinggal jalan kaki nyeberang

ternyata di sini diberlakukan jam kunjungan. walau ga tau tentang ketentuan ini, untung na pas sampai kuil ini bisa dimasuki. kuil shri mariamman terletak di kawasan madras yang sebelum na dikenal dengan kampung keling. sebutan awal sebagai kampung keling karena kawasan ini dihuni oleh suku india tamil yang berkulit hitam. walau sudah berganti nama, namun warga medan masih familiar dengan sebutan kampung keling.

kuil yang dibangun tahun 1884 diresmikan penggunaan na untuk umat hindu dharma tahun 1991. dibangun oleh gurdhuara sahib, seorang pemuda tamil dengan donasi dari rangga sami naiher. nama shri mariamman berasal dari dewi mariamman -sang dewi penyembuh- yang mampu menghilangkan wabah penyakit. kata maari sendiri bearti hujan dan amman bearti ibu. dewi ini disembah oleh masyarakat tamil untuk mendatangkan hujan saat kemarau berkepanjangan. dewi mariamman merupakan dewa utama masyarakat hindu selatan dan dipuja di sebagian besar pedesaan di tamil nadu, karnataka dan andhra pradesh. tidak heran ketika suku india tamil di medan membangun kuil untuk na. 
pintu dengan arca dan relief
terdapat gopuram di atas gerbang yang merupakan ornamen pintu masuk ke kawasan kuil yang dikelilingi dinding. ornamen ini banyak dijumpai di india selatan dan semula berasal dari kerajaan tamil pada masa dinasti pallava. gopuram diapit oleh sepasang gajah yang merupakan hewan suci dan dikeramatkan oleh umat hindu. untuk masuk ke bangunan utama, kita akan menemui arca wanita penjaga pintu bertangan 4 yang memegang trisula, gada, pasa dan satu tangan dengan sikap memberi peringatan.

selain kedua arca penjaga pintu juga terdapat arca warna warni lain di sekitaran kuil yang menggambarkan kisah dewa dewi. semarak warna ini juga digunakan pada lukisan yang menghiasi dinding dan langit-langit kuil. pola lukisan mayoritas adalah motif bunga dan teratai. keberadaan warna warni ini seakan menyeimbangi nuansa kuil yang didominasi oleh warna abu-abu.
warna warni bagian dalam kuil
di bagian depan kuil terdapat 3 bilik yang menjadi fokus tempat sembahyang. bilik bagian tengah berisi patung dewi mariamman yang merupakan perwujudan durga dalam bentuk kali. kali merupakan dewi yang dikaitkan dengan kegelapan, kematian dan kehancuran sekaligus pembaruan, pembersihan serta ibu. dalam bahasa sansekerta, kali berasal dari kata kaal yang bearti waktu. sedangkan dalam bahasa hindi kali bearti 'yang hitam' dan dewi kali digambarkan berkulit hitam atau biru. 

dalam pengertian etimologi, dewi kali dianggap sebagai ibu dari waktu. tidak ada seorang pun yang bisa luput dari waktu dalam hal ini kematian. kematian yang dimaksud adalah kematian ego yang digambarkan oleh tubuh yang merupakan ilusi ego. orang yang melekat dengan ego tidak dapat menerima gagasan kali sehingga kali muncul dalam bentuk kemurkaan. sedangkan untuk orang yang terlibat secara spiritual untuk menghilangkan ilusi ego akan menemukan kali sebagai dewi yang manis, penyayang dan penuh cinta. doa kepada kali sebenar na adalah perlambang pelepasan manusia dari ego na selain untuk mencari perlindungan dari sang ibu.
bilik pemujaan
bilik sebelah kanan merupakan altar untuk shri murugan, dewa perang dan pelindung bumi tamil. dewa murugan digambarkan berparas muda dan mengendarai burung merak serta bersenjatakan tombak. senjata ini menggambarkan kemampuan na untuk melawan penyakit, sedangkan paruh merak menggambarkan sang dewa yang mampu menghancurkan ego. dewa murugan memiliki hubungan dekat dengan ganesha yang berada di sebelah kiri bilik dewi mariamman. ganesha dipuja sebagai dewa kebikasanaan, kemakmuran dan keberuntungan.

seperti yang rhe infoin di awal, selain pengunjung yang sembahyang, rhe juga mendapat kesempatan untuk melihat perayaan lain. bukan perayaan keagamaan namun prosesi pernikahan. beruntung bisa melihat langsung acara pemberkatan yang dilakukan pemuka agama untuk calon pasangan india sampai akhir na mereka sah menjadi suami istri.
prosesi pernikahan hindu
prosesi ini dihadiri oleh keluarga mempelai dengan menggunakan baju daerah mereka. para perempuan menggunakan sari warna warni sedangkan pria na menggunakan baju longgar. sementara pemberkatan dilakukan, asap dupa senantiasa berhembus di ruangan. 

sempat terjadi hal yang tidak menyenangkan saat kami menyaksikan prosesi ini. saat rhe ngobrol dengan kaka' perempuan mempelai -yang ternyata berdomisili di jakarta utara-tentang prosesi pernikahan dan kuil hindu ini sendiri, ibu mempelai mengusir kami karena dianggap meliput prosesi tanpa ijin -memang na tampang kami seperti wartawan ya? mungkin karena emak yuni membawa kamera slr-. 
pose yang dikira sedang liputan
sebel memang dengan sikap dan kata-kata si ibu. tapi mungkin keberadaan kami memang mengganggu ketenangan prosesi -padahal udah berdiri jauh jauh-, atau mungkin kami salah kostum untuk perayaan ini sehingga mengganggu pemandangan :D. dengan perasaan sedikit dongkol pelan-pelan rhe mundur dari kerumunan keluarga dan orang-orang yang hadir sampai si kaka' merayu sang ibu dan mengijinkan rhe untuk tetap berada di sana selama prosesi dalam jarak yang wajar.
selamat menempuh hidup baru
senang akhir na bisa mengikuti perayaan ini sampai akhir acara. bahkanbapak pemuka agama pun sempat mengundang kami untuk datang ke resepsi pernikahan yang diadakan di belakang kuil. trauma dengan usiran sang ibu, rhe menolak na secara halus walau tetap diminta hadir pada pesta tersebut sebagai tamu dari sang pemuka agama. sungguh indah kalo kehidupan beragama bisa seakur ini. mereka para pemuka yang selalu terbuka untuk menerima pemeluk agama lain datang dan bergembira bersama mereka. anyway, selamat buat pasangan pengantin baru. langgeng selalu :)
mendung menggantung di atas graha maria annai velangkanni
travel date: 27 oktober 2013

"when you want it the most there's no easy way out
  when you're ready to go and your heart's left in doubt
  don't give up on your faith
  love comes to those who believe it
"


#that's the way it is-celine dion

jangan menyerah dengan apa yang menjadi keinginanmu. ketika kau menginginkan na sungguh-sungguh maka semesta akan membantumu. semacam quote yang rhe rasakan sendiri ketika ingin mengunjungi tempat ini. saat berhasil mengunjungi tempat religi keyakinan lain, masa' keyakinan sendiri justru gagal karena waktu yang kurang. walo cuma singkat, walo perlu kebut-kebutan di jalan, walo harus kehujanan, walo harus banyak doa saat perjalanan balik supaya ga ketinggalan pesawat, graha maria annai velangkanni menjadi closing yang tak terlupakan.

how to get there:
- lokasi: taman sakura indah, jalan sakura iii no 7-10, tanjung selamat, medan
- nyalakan gps trus naik motor sesuai rute
- opsi lain, ajak orang yang tau lokasi na trus minta anter. dan inilah yang rhe lakukan :D -ga ngebantu ya-

suasana mendung mengiringi perjalanan ke sini. dan begitu sampai lokasi di hari minggu yang untung na belum merupakan jam perayaan ekaristi sehingga kompleks graha maria annai velangkanni -yang merupakan sebuah gereja- belum dipadati oleh jemaat. memasuki gerbang gereja, suasana yang rhe rasakan mirip dengan kunjungan ke wat rong khun, mendung yang menggantung menambah nuansa magis.

graha maria annai velangkanni dibangun pada tahun 2001 dengan gagasan dari pastor james barathaputra, sj yang berasal dari india. annai bearti bunda dan velangkanni merupakan desa di tamil nadu, india. menurut kepercayaan umat katolik india, bunda maria pada abad ke-17 menampakan diri kepada beberapa anak di vailankanni/velangkanni. saat ini vailankanni dikenal sebagai lourdes di timur. dari sanalah sebutan maria annai velangkanni ini berasal. tak heran jika di dalam gereja ini terdapat patung bunda maria yang menggendong anak.
patung maria annai velangkanni
gereja dengan arsitektur indo-moghul ini didedikasikan untuk maria bunda penyembuh, our lady of good health, annai velangkanni. di sini kita bisa menemukan sebuah sumur yang dipercaya dapat menyembukan penyakit. mata air sumur ini muncul beberapa saat setelah gereja diresmikan, tepat di bawah patung bunda maria yang berada di kapel. untuk mengambil air sumur ini, pihak gereja sudah menyiapkan botol plastik 500 ml. pengunjung bisa mengambil na dengan memberikan donasi sebagai pengganti botol. untuk mengantipasi antusias pengunjung, pengunjung dibatasi untuk mengambil air 1 botol per orang.

tidak seperti bangunan gereja pada umum na, gereja ini memiliki bentuk seperti candi dengan 2 tingkat. tingkat pertama digunakan sebagai aula sedangkan tingkat kedua na sebagai tempat ibadah. di atas bangunan na terdapat menara 7 tingkat dengan 3 kubah yang menggambarkan tahta tritunggal maha kudus. bagian dalam gereja dihiasi bermacam relief, ornamen dan lukisan. di belakang altar terdapat 3 lukisan dari perjamuan terakhir, wafat sampai kebangkitan yesus. sedangkan di kanan kiri altar terdapat patung yesus dan maria. pada langit-langit gereja terdapat berbagai lukisan lain na.
bagian dalam gereja
hiasan menarik lain na adalah warna warni yang memperindah gereja ini. tidak hanya sebagai hiasan ternyata warna-warna di sini juga memiliki arti. seperti pelangi dalam cerita nuh, tanda perjanjian tuhan yang tidak akan menghancurkan dunia lagi dengan air bah. semacam rencana besar keselamatan tuhan bagi manusia yang dituangkan dalam 7 warna di gereja ini yaitu hitam, abu-abu, putih, merah, hijau, bitu dan kuning emas.

dalam panduan yang disediakan di gereja warna-warna tersebut memiliki arti masing-masing. hitam, sosok manusia dalam kegelapan dan dosa terlungkup sujud di hadapan allah. abu-abu sebagai simbol pertobatan dan menjadi salah satu warna dominan di lokasi ini. putih, permohonan orang berdosa untuk bisa menjadi murni dan suci dengan syarat harus bertobat dan percaya akan alah. merah, warna untuk pengorbanan diri manusia untuk tetap menjadi kudus setelah pertobatan na. hijau, warna ilahi setelah manusia kehilangan hidup na melalui pengorbanan akan allah dan orang lain. biru, surga yang menjadi hak orang yang telah memiliki hidup ilahi di dalam diri na. dan kuning emas yang melambangkan kemulian tuhan yang kekal.
masih dalam level pertobatan
ntah sekedar kunjungan, mencari pertobatan, meminta kesembuhan atau melihat pelangi, mendatangi gereja ini punya arti tersendiri di akhir traveling ke medan. sempatkan diri memanjatkan sebuah doa, terwujud atau tidak itu semua rencana tuhan. apakah kita bersungguh-sungguh meminta na, tuhan tau. tinggal menunggu pelangi setelah mendung yang menggantung -walo akhir na yang didapat adalah hujan deras sampai basah selama perjalanan ke bandara-. thanks god untuk pengalaman na. selamat mencari pelangi :)
-***-
related posts: 
previous: maha vihara maitreya
halaman hijau istana maimoon
travel date: 27 oktober 2013

"so i'll come prepared
 my new friends say they would help me
 get my loved one back
 they say it isn't right"

#honey bee-zee avi

walau bukan perjalanan mencari cinta tapi perjalanan ini lagi-lagi banyak melibatkan teman baru. ga hanya ditemani emak yunita tapi juga ada salah satu member backpacker medan yang sempat nemenin separoh akhir kunjungan di istana maimoon sebelum pamit pulang karena nenek na masuk rumah sakit. tengkui teman-teman backpacker medan :)

how to get there:
- nyeberang ke arah belakang masjid raya medan
- membayar 5 ribu per orang untuk masuk ke istana dan diharuskan melepas alas kaki

istana maimoon merupakan bangunan yang didirikan oleh sultan ma'moen al-rasyid perkasa alamsyah yang merupakan sultan deli ix pada tahun 1889 dan diresmikan tahun 1891. sejarah kesultanan deli sendiri bermula dari kerajaan aceh yang memperluas daerah kekuasaan na sampai ke daerah sungai lalang-percut dengan mengirim muhammad dalik. tokoh yang lebih dikenal dengan sri paduka gocah pahlawan ini berhasil memenangkan peperangan dengan kerajaan haru dan berhasil melumpuhkan sisa-sisa kekuasaan deli lama serta menjadi wakil kerajaan aceh di sumatera timur.

dengan bantuan kerajaan aceh, sri paduka gocah pahlawan memperkuat wilayah na melalui penaklukan kerajaan-kerajaan kecil yang berada di sumatera timur. sampai pada saat beliau menikahi puteri nang baluan beru surbakti yang merupakan adik raja urung sunggal, salah satu dari empat raja urung batak karo. keempat raja inilah yang mengangkat sri paduka gocah pahlawan menjadi raja deli pada tahun 1630 sekaligus menjadi tahun berdiri na kerajaan deli. 

pada masa awal berdiri, kesultanan deli masih berada di bawah kerajaan aceh tetapi memutuskan memisahkan diri tahun 1669 saat kekuasaan kerajaan aceh melemah karena dipimpin oleh raja perempuan. kesultanan deli kembali berada dalam kekuasaan aceh di tahun 1780 dan melepaskan diri untuk kedua kali na pada 1825. kerajaan-kerajaan kecil di sekitar berhasil ditakhlukkan dan menjadi wilayah kesultanan deli. namun keadaan ini tidak berlangsung lama karena pada tahun 1854 kesultanan deli kembali ditakhlukkan oleh kerajaan aceh. saat inilah ekspedisi belanda datang ke deli.
sultan ma'moen al-rasyid perkasa alamsyah
konflik internal perebutan tahta membuat kondisi deli tidak stabil dan menjadi incaran sejumlah kerajaan besar. hal ini disebabkan karena wilayah deli yang sangat menguntungkan dengan sumber daya alam na seperti minyak wangi, kayu cendana dan kapur barus. karena itulah belanda juga ingin membangun hubungan baik dengan penguasa deli. hubungan timbal balik na karena belanda membutuhkan sumber daya alam deli dan deli membutuhkan jaminan keamanan. hal ini dapat dilihat dari berakhir na perang saudara antara kesultanan deli dan kesultanan serdang karena tekanan dari belanda. 

bentuk hubungan timbal balik deli-belanda diikat dengan perjanjian politik. perjanjian ini terbagi atas acte van verband -akta pengikat- dan acte van bevestiging -akte penguat-. acte van verband menyebutkan bahwa sultan deli: bersedia melaksanakan perjanjian antara belanda dengan kesultanan deli begitu pun penerus na, akan taat dan setia kepada ratu belanda/gubernur jenderal hindia belanda dan melaksanakan pemerintahan di deli sesuai adat dan peraturan, bersedia memajukan negeri dan rakyat serta mematuhi syarat-syarat penambahan akte yang belum jelas atau belum tercantum. sedangkan acte van bevestiging menyebutkan bahwa pemerintahan hindia belanda mengakui sultan selaku raja deli. pengakuan ini juga disebutkan dalam ordonansi hindia belanda. 

keuntungan yang diambil belanda dari hubungan ini adalah dibuka na perkebunan tembakau milik asing yang juga memberikan keuntungan finansial bagi kesultanan deli. karena tanah deli yang cocok untuk ditanami tembakau dan mengasilkan tembakau dengan mutu dunia yang sangat laku di eropa maka nama deli terangkat sebagai salah satu produsen tembakau terbesar di dunia. pembayaran pembukaan perusahaan dan uang sewa tanah membuat sultan deli kaya raya. pada masa inilah sultan ma'moen al-rasyid perkasa alamsyah membangun simbol kejayaan kesultanan deli yang salah satu na adalah istana maimoon.
 lukisan sultan deli xiv
istana maimoon memiliki arsitektur khas melayu dengan warna kuning yang mendominasi. luas na sendiri 2722 meter persegi dan terdiri dari 2 lantai dengan 30 ruangan. bangunan yang merupakan salah satu istana yang paling indah di indonesia ini mempunyai 3 bagian yaitu bangunan induk, sayap kiri dan sayap kanan. bangunan induk na menunjukkan pengaruh kebudayaan melayu bergaya islam, spanyol, india dan italia. perpaduan ini yang memunculkan karakter unik pada bangunan na. dari ornamen lampu, furniture, jendela dan pintu na dapat dilihat ada na pengaruh eropa. pengaruh ini tampak dari bentuk pintu dan jendela yang tinggi seperti pola arsitektur belanda. 

pengaruh islam dapat dilihat dari bentuk lengkung atap na yang menyerupai lengkung persia -mirip kapal terbalik-. selain itu lukisan ornamen di langit-langit dan lantai memberikan nuansa khas timur tengah yang lain. masuk dari pintu utama kita akan melalui sebuah ruangan terlebih dulu sebelum sampai ke ruang tamu. bagian dalam bangunan ini juga didominasi warna kuning keemasan yang membuat na semakin tampak megah.
singgasana sultan
di dalam ruang tamu terdapat singgasana sultan yang biasa digunakan untuk acara penobatan sultan deli atau kegiatan tradisional lain. singgasana ini lagi-lagi didominasi warna kuning keemasan yang menjadi daya tarik bagi pengunjung. selain berfoto dengan latar belakanng singgasana sultan, di sini juga disewakan baju daerah yang dapat digunakan di dalam area istana maimoon. mayoritas pengunjung yang menyewa kostum menggunakan na untuk berfoto di spot singgasana, seakan kembali membawa kejayaan masa lalu kesultanan deli.

ruangan yang memiliki luas 412 meter persegi ini juga biasa digunakan sultan untuk menerima kunjungan sanak saudara dan keluarga di hari raya islam. jika tidak digunakan untuk acara kesultanan, di dalam na dapat dilihat beberapa koleksi istana seperti baju adat dan lukisan pendiri istana serta penerus tahta sultan saat ini. ada beberapa koleksi lama istana yang ikut dipamerkan seperti kursi, meja, lemari, lampu hias, alat musik dan senjata. sayang na kondisi na berdebu dan kurang terawat.
deretan pintu dan ruangan di sayap kanan lantai 2
masuk ke sayap kiri bangunan ternyata tidak bisa dimasuki karena menjadi tempat hunian keluarga dan keturunan sultan. selain itu ada juga ruangan yang digunakan sebagai gudang tempat menyimpan barang peninggalan istana yang tidak dipamerkan. lanjut ke bagian sayap kanan ternyata juga sama-sama ditutup. tampak beberapa jemuran baju di depan ruangan-ruangan yang ada di sana, membuat istana megah di bagian utama na tak beda dengan apartemen atau rusun yang dengan penghuni yang tidak terlalu peduli untuk merawat na di bagian lain.

untuk mengusir rasa kecewa karena kurang terawat na peninggalan masa lalu oleh keturunan na sendiri maka eksplorasi kompleks istana dilanjutkan ke bawah. di halaman samping istana terdapat pameran lain yaitu meriam puntung. legenda meriam ini berkaitan dengan cerita puteri hijau. puteri hijau dikisahkan sebagai sosok sangat cantik yang memancarkan cahaya kehijauan dari tubuh na sehingga dikenal dengan nama demikian.
bangunan penyimpanan meriam puntung
legenda puteri hijau memiliki banyak versi. ada yang menyebutkan bahwa putri hijau berasal dari desa seberaya. sedangkan yang lain menyebutkan dari timur tengah. sementara pada keterangan yang disajikan di istana maimoon, puteri hijau berasal dari deli. nama na juga legenda yang berasal dari cerita lisan, wajar jika terdapat perbedaan cerita yang dikisahkan dari mulut yang satu dengan yang lain.

dari mana pun asal puteri hijau ini, kecantikan na berhasil memikat raja aceh yang ingin meminang na. namun lamaran ini ditolak oleh sang putri. raja aceh yang marah dan merasa terhina karena lamaran na ditolak melakukan penyerangan. saudara sang putri yang juga dianggap sebagai keturunan dewa berusaha melindungi sang puteri. kakak sang puteri, mambang jazid, berubah menjadi naga dan menyelamatkan adik na dengan membawa na kabur saat ditawan raja aceh. sedangkan adik sang puteri, mambang khayali, berubah menjadi meriam dan terus menembakkan peluru na saat terjadi serangan dari kerajaan aceh. panas dari tembakan ini yang akhir na membuat meriam meledak dan terbagi menjadi 2 bagian. 
penyimpanan meriam puntung
bagian ujung meriam terlempar sampai ke kampung sukanalu, kecamatan barus jahe, tanah karo. sedangkan bagian pangkal na tertinggal di istana maimoon. pangkal meriam putung disimpan dalam sebuah bangunan kecil bearsitektur etnis karo. meriam ini diperlakukan seperti manusia dengan menyimpan na dalam kelambu bewarna kuning. meriam ini ditidurkan dan di sekitar na dipasangi dupa serta bunga. kadang juga diberikan sesaji berupa rokok atau telur. kata na bagian ujung meriam juga diperlakukan sama, kecuali kain selimut na yang bewarna putih.

melihat dari papan sejarah yang didirikan di depan na, seperti na dinas pariwisata lokal memiliki campur tangan tentang pengelolaan lokasi karena tercantum nama na di sana. tapi ntah kenapa tetap saja tempat ini belum layak sebagai lokasi wisata. hal ini bisa dilihat dari fasilitas yang ada. bahkan sekedar tempat sampah saja tidak terlihat satu pun. bagaimana bisa merawat peninggalan sejarah jika untuk menjaga kebersihan aja ga bisa. bahkan ketika tanya ke petugas dimana harus membuang sampah, dengan santai na orang yang ada di lokasi ini bilang taroh aja di situ sambil nunjuk lokasi rhe berdiri -pengen rasa na nyumpelin ni sampah ke orang itu-. 
patner dari backpacker medan yang cuma ketemu sesaat
sungguh disayangkan mental bersih dan merawat di sini belum kuat. semoga ke depan na kemegahan istana maimoon ga luntur karena kurang terjaga dan kurang terawat. minimal lokasi ini tidak terabaikan karena masih ada turis-turis yang masih mengunjungi na. semoga semakin banyak pengunjung mendatangkan uang masuk yang semakin banyak dan digunakan ke arah pembangunan yang positif seperti merawat dan merestorasi tempat ini. setidak na di sini rhe sempat berhasil ketemu orang baik lain na. sekali lagi, tengkiu backpacker medan yang udah ngejamu rhe jalan-jalan.
-***-
related posts: 
previous: masjid al-mashun
- next: kuil shri mariamman
masjid al mashun
travel date: 27 oktober 2013

"the lights go out and i can't be saved
 tides that i tried to swim against
 have brought me down upon my knees
 oh i beg, i beg and plead singing"

#clocks-coldplay

sekali lagi thanks buat yunita aka emak yang udah jadi sumber buat nanya-nanya, yang ngebantu ngerevisi itin dan yang udah bersedia semalem nampung rhe. ntah kalo ga ada emak gimana rasa na solo traveling pertama keluar pulau, mungkin ga akan selancar kali ini. karena hari ini jadwal na balik ke jakarta, maka pilihan destinasi ga jauh-jauh tapi cukup mengena sebagai icon medan. lokasi pertama, masjid al-mashun.

how to get there:
- naik angkot 63 (2 rb) dari depan kos yunita -lupa daerah mana- ke jalan utama
- naik angkot ke masjid agung (5 rb)

walaupun bukan merupakan masjid tertua di medan, masjid al-mashun menjadi icon kota ini karena merupakan masjid istana pada awal na. dibangun menjadi satu dengan komplek istana maimoon pada tahun 1906 dengan rancangan dari ja tingdeman. sang arsitek merancang na dengan bentuk segi delapan bercorak maroko, eropa, melayu dan timur tengah. empat penjuru dari delapan sisi yang ada memiliki beranda dengan atap yang tinggi dan berkubah kecil. terdapat tangga dan pintu pada masing-masing kubah sebagai jalur masuk dari pelataran ke dalam masjid yang lantai na ditinggikan, kecuali beranda pada sisi tempat imam memimpin sholat. bagian utama masjid dilingkupi kubah yang paling besar dan semua kubuh di sini bewarna hitam.

syarat masuk: kaki dan kepala tertutup
saat ini bangunan masjid tak lagi menyatu dengan istama maimoon. mungkin karena perkembangan kota medan sehingga terdapat jalan raya sebagai pemisah komplek masjid dengan komplek istana. di dalam komplek masjid sendiri terdapat 4 banguna yaitu bangunan utama masjid, ruang wudhu, menara dan gerbang masuk. 

ruang wudhu dibangun di pelataran masjid sebelah barat laut. sedangkan menara masjid berada jauh di sebelah timur. menara ini berupa bujur sangkar yang menyangga ruang silinder di atas na. hiasan pada badan silinder merupakan campuran gaya mesir, iran dan arab. untuk mencapai menara ini kita bisa melewati komplek makam yang ada di sekitar masjid. makam yang ada di sini merupakan makam dari sultan deli dan kerabat na.
komplek makam sultan dan isteri na
banyak terdapat nisan dalam komplek makam pada area masjid. makam yang berada di dalam area berdinding dan berlantai keramik serta memiliki penada tulisan melayu-arab adalah makam sultan ma'moen al-rasyid perkasa alamsyah. beliau merupakan orang yang mencetuskan pendirian istana maimoon beserta masjid na. sultan inilah yang menginginkan masjid al-mashun dibangun lebih megah dari istana untuk melayani umat muslim yang ingin beribadah. sedangkan dua makam di bagian luar dinding yang diberi atap adalah makam sultan xii dan xiii. jika ada makam di sekitar na adalah makam istri atau ibu dari sultan deli. sementara makam lain yang hanya berupa gundukan tanah adalah makam kerabat lain atau panglima perang kesultanan deli.
gerbang masuk
bangunan lain yang menunjukkan karya sang arsitek adalah gerbang masuk. gerbang masuk ini masjid terpisah dengan bangunan utama dan dibangun searah dengan kiblat untuk mempertegas arah kiblat. gerbang masjid berbentuk balok, beratap datar dengan arsitektur india. bagian tengah gerbang terdapat lengkungan tempat masuk. sedangkan bagian atas na dihiasi detail deretan balok-balok kecil yang berderet rapat. 
pelataran sebagai lahan bermain anak
masjid ini selalu ramai terutama saat bulan ramadhan. kata na selama bulan ramadhan di masjid raya medan dibagikan bubur pedas sebagai hidangan berbuka. makanan ini merupakan salah satu peninggalan makanan khas kesultanan deli. bubur pedas bisa disantap saat berbuka puasa di masjid atau dibawa pulang jika datang sebelum saat na berbuka. sayang oktober 2013 bukan bulan puasa sehingga belum sempat mencoba makanan khas ini :'(.

-***-
related posts: 
muatan di atap kendaraan
travel date: 25 oktober 2013

perjalanan medan-berastagi adalah perjalanan dengan rute panjang. dari kota ke daerah pegunungan dengan jalan nanjak dan berliku. pilihan angkutan na menggunakan bus murni atau bus sutra. ongkos na sama hanya nama dan intensitas kemuncul na yang berbeda. bus murni lebih sering dan pool na dekat simpang pos.

pada dasar na yang disebut bus di sini adalah elf dengan kapasitas bagian dalam 19 orang. kenapa rhe bilang bagian dalam? cz di sini ga hanya bagian dalam na yang menampung muatan tapi bagian atap kendaraan juga bisa digunakan untuk mengangkut penumpang selama orang na mau. uji nyali yang sebenar na. kebayang aja dengan jalur nanjak dan berliku, orang duduk di atas na tanpa ada pengaman apapun, bahkan tali atau pegangan tangan. dan aneh na, mereka bisa dan terbiasa dengan ini. berani nyoba?

untung na selama perjalanan menggunakan bus murni ke tugu jeruk atau yang lebih dikenal dengan simpang togog oleh warga lokal rhe ditemani seorang pegawai air minum dalam kemasan yang berkantor di jalan raya medan-berastagi km 55. dari mas-mas inilah rhe dapat tutorial singkat tentang sumatera utara sebelum menjelajahi na lebih jauh. termasuk kebiasaan angkutan lintas sumatera ini melaju. perpaduan antara muatan yang dipaksakan, jalanan menanjak dan kecepatan gila-gilaan.

dari segi muatan, bagian dalam na masih dibilang layak cz penumpang duduk sesuai jumlah kursi, ga desak-desakan. kelebihan penumpang na dioper ke atap yang ga aman tadi bersama dengan barang bawaan lain yang ga muat untuk dimasukkan ke dalam elf. mengingat jumlah angkutan yang tidak sedikit, seperti na ini bukan masalah kelangkaan angkutan tapi memag menjadi kebiasaan mereka menantang maut :D. 

sedangkan dari jalanan na, berliku khas pegunungan, sebelah tebing sebelah jurang. biasa aja dilalui siang hari, apalagi pemandangan yang disajikan cukup menghibur mata orang kota. tapi jika malam hari yang kurang penerangan, tanjakan, turunan, wuzzz! berhati-hatilah. walau di sini keselamatan bukan yang utama bukan bearti kau ingin ga selamat juga kan? atraksi lain ditunjukkan oleh kernet elf yang tampak terbiasa bergelantungan di luar kendaraan tanpa khawatir jatuh atau nyangkut di ranting pepohonan pinggir jalan. 

terakhir tentang kecepatan. jangan tanya seperti apa cz yang rhe naiki adalah versi "lambat" untuk warga lokal. gimana yang cepat klo yang seperti ini aja dibilang lambat, kebut-kebutan sesuka na? gas pol di jalanan berliku sambil bawa muatan di atap, memicu adrenalin melebihi permainan adu adrenalin yang masih menggunakan alat pengaman.

inikah kehidupan keras medan-berastagi selama ini? yang ingin uji keberanian ga ada salah na mencoba perjalanan ini, terutama duduk di atap na ^^v
-***-
related posts: 
menuju sumatera
travel date: 25 oktober 2013

"eyes on fire, eyes on fire, and they burn from all the tears
 i've been crying, i've been crying, i've been dying over you
 tie a knot in the rope, tryin' to hold, tryin' to hold
 but there's nothing to grasp so i let go"

#blow me-pink

selamat pagi medan!!! teriakan yang pengen rhe keluarkan begitu mendarat. walo tampang awut-awutan hasil nginep di bandara sambil bikin itin semalem, tapi rhe dalam energi penuh untuk explore sumatera utara hari ini. ga masalah solo traveling selama perut penuh -dasar pengunyah-.

mendarat di kuala namu yang baru dibuka -trip ini sudah dari 2013 ya-. awal na jengkel cz pemberitahuan mendadak tentang perpindahan ini, lokasi na jauh dari kota dan akses na juga belon banyak, kereta api ke bandara pun masih dalam persiapan. berapa banyak waktu yang terbuang untuk perjalanan dari kuala namu ke medan? padahal trip ini cuma 3 hari. ikhlaskan aja, biarkan waktu yang membawamu.

untuk mencapai pusat kota dari bandara:
- menggunakan damri dari bandara
- dari pintu keluar bandara belok ke kanan sampai ujung sebelum parkiran. pangkalan damri ada di ujung na
- damri di sini ada 2 jurusan, terminal amplas atau carrefour. rhe menggunakan damri yang ke terminal amplas (10ribu). carrefour letak na lebih di tengah kota na tapi akses na lebih macet 
selamat datang di sumatera utara
kuala namu merupakan bandara baru dengan predikat international airport. tapi kelakukan pengguna dan bangunan na belum menunjukkan predikat tersebut -atau karena rhe datang terlalu pagi?-. betapa jorok na kebiasaan di sini. terminal kedatangan yang baru beroperasi beberapa bulan aja tampang na seakan gedung tua yang siap ditinggalkan, kotor, remang-remang, dan barang tanpa identitas tergeletak dimana-mana. 

itu baru tentang gedung. mau tau toilet na? seperti na perlu disusun sni -standar internasional indonesia- tentang pendirian dan penggunaan toilet umum. kondisi na becek, banyak nyamuk, ga ada tissue dan hampir semua pengguna toilet kering memperlakukan na seakan menggunakan toilet basah. tapi semua kesan ini tidak akan kau perkirakan jika hanya melihat tampilan luar bandara na. bahkan di counter check in na kau seakan berada di miniatur sebuah bandara terbesar se-asean, mirip -cuma beda di jumlah counter na-.
kanan kiri na masih ladang
apapun kondisi dan kesan yang muncul di dalam na, ga menyurutkan keinginan rhe untuk nyari sarapan. walo masih baru untung na ada *mart yang menjual sarapan dan bekal perjalanan. berharap keberuntungan pemula itu benar ada, hari ini panjang kawan.
-***-
related posts: 
OlderStories Home