maha vihara maitreya

maha vihara maitreya
travel date: 27 oktober 2013

"for you i'd wait 'til kingdom come
 until my day, my day is done
 and say you'll come and set me free
 just say you'll wait, you'll wait for me"

#'til kingdom come-coldplay

let me in, unlock the door. dan ternyata pintu terbuka luas di maha vihara maitreya. walaupun merupakan maha vihara yang berdiri megah, tempat ini bukan tempat yang sombong dan terbuka bagi siapa saja yang ingin datang ke sana dengan niat baik serta tidak mengganggu.

how to get there:
- lokasi: kompleks perumahan cemara asri, jalan boulevard utara, medan
- dari kuil shri mariamman naik bentor (22 rb) sampai perumahan cemara asri. nego langsung untuk minta antar ke depan vihara na, cz klo ga penarik bentor akan menurunkan di depan kompleks perumahan dan perlu jalan masuk yang lumayan jauh melalui deretan ruko.

vihara yang terletak kompleks perumahan ini menempati lahan seluas 4,5 hektar dan bersebelahan dengan kolam burung. dibangun pada tahun 1991 dengan nama maitreya yang diambil dari buddha maitreya yang mengajarkan cinta kasih semesta.
tiruan patung maitreya
maitreya sebenar na lebih tepat disebut sebagai bodhisatwa atau calon buddha daripada buddha. ia akan lahir sebagai manusia yang kemudian mencapai pencerahan saat sudah tidak ada lagi dharma dari buddha gautama. sementara penjaga pilar ajaran dharma gautama masih eksis di dunia -seperti candi borobudur- maitreya tidak akan menjadi buddha karena bumi tidak mampu menahan kekuatan dari 2 buddha. saat ini maitreya dipercaya sedang berdiam di surga tusita menunggu matang na kondisi pendukung untuk hadir di alam manusia yang saat ini belum terpenuhi.
bangunan tiga lantai
ajaran kesederhanaan maitreya dapat dilihat dari interior di dalam vihara yang tenang untuk berdoa, walaupun bangunan na tidak bisa dibilang sederhana sepenuh na, tapi nyaman. bangunan na sendiri terdiri dari 3 gedung utama. gedung pertama adalah baktisala umum yang digunakan sebagai tempat pemujaan sakyamuni, avalokitesvara dan satyalama. gedung ini ada di tengah bangunan dari arah pintu masuk.
altar doa
gedung kedua adalah area baktisala maitreya yang di dalam na terdapat baktisala patriat suci. gedung ini dilengkapi dengan aula serba guna yang biasa na dimanfaatkan untuk aula resepsi atau acara lain. sedangkan gedung ketiga adalah balai pertemuan. setiap gedung dilengkapi dengan wisma. khusus wisma gedung pertama dilengkapi dengan kantor, ruang rapat, studio rekaman dan dapur umum. ruangan yang ada di sini rata-rata ber-ac dan ada fasilitas ekskalator untuk berpindah dari tiap lantai na. 

bareng emak yuni, angel on my trip
begitu masuk ke sebelah kiri bangunan utama, kita akan disambut dengan deretan patung china, kolam koi dengan patung kwan im dan jembatan kecil. patung dewi kwan im di sini ntah mengapa berkesan lebih garang dibanding dengan patung yang berada di vihara avalokitesvara. memang dewi ini memiliki banyak rupa, tapi rhe tetep paling suka ekspresi yang ada di vihara avalokitesvara, menenangkan.
patung kwan im
berlanjut ke sebelah kanan bangunan utama terdapat taman bermain anak. dari sini kita bisa melihat dinding ruang doa utama yang dihiasi dengan keramik berlukiskan tembok besar china. lokasi ini cukup menarik dijadikan photo booth oleh pengunjung baik yang berziarah maupun wisatawan seperti rhe. 

lanjut ke bangunan paling kanan terdapat tiruan patung maitreya dan patung bodhisatwa lain. di bangunan ini juga terdapat restoran yang sayang na ga buka pas rhe ke sana. penasaran dengan menu yang dijual karena kehidupan maitreya adalah kehidupan vegetarian. apakah menu na juga menu vegetarian? hidup vegetarian sendiri adalah memancarkan cinta kasih dalam diri kita dan menghormati setiap benih-benih kehidupan di dunia ini.
photo booth
di luar bangunan terdapat 'teko ajaib'. julukan ini muncul dari pengunjung karena penampakan teko yang 'seakan' terbang. di seberang na terdapat kolam burung yang dihuni berbagai macam burung. awal na kolam ini adalah genangan biasa saat masih berupa lahan kosong siap bangun. tapi karena banyak na burung yang tinggal sehingga membentuk ekosistem sendiri, pihak pengelola akhir na membiarkan kolam ini dan sekarang menjadi kolam burung. bahkan di kolam ini juga sering diadakan kontes pemotretan burung. sampai suatu saat kontes tersebut dianggap merusak ekosistem yang ada dan dilarang diadakan lagi.

cukup untuk jalan-jalan na. pengen nyoba makanan vegetarian na -klo ada-, tapi ga kesampaian. suatu tanda untuk berkunjung ke sini lagi jika ada kesempatan :D
-***-
related posts: 
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment