lelaki itu diam di tepi jalan memandangi sekelompok perempuan yang jejeritan sambil pose di depan lukisan dinding. bajunya yang gelap penuh noda sangat kontras dengan baju para perempuan dan lukisan di seberang. anehnya, dia bergeming, tak beranjak walau seakan disingkirkan.
'that's your painting?'
dengan setengah tenaga dia mengangguk pelan
'how long to finished it?'
'2 weeks'
'are you happy after finished it'
dan senyum sumringah pun mulai mengembang di wajahnya
'can i take your picture with your painting'
![]() |
painter with his painting |
dan setelah para perempuan itu pergi, sang pelukis dengan bahagia menghampiri lukisannya. tidak mau difoto sendirian, dia pun mengajaku berfoto bersamanya. satu hal yang lupa aku tanyakan, siapa namanya.
![]() |
hide and seek, stt... keep quite, kurang jauh dek sembunyinya |
![]() |
dad & son, immediately feel 'mellow', missing my dad |
![]() |
elephant dan street painting sepanjang mural art's lane |
banyak street painting yang dapat kau temukan di sepanjang mural art's lane. aku adalah orang beruntung dapat bertemu langsung dengan salah satu pelukisnya. berbagai lukisan dengan aneka tema dan gaya lukisan terpampang di tembok baru maupun usang. beberapa lukisan menarik perhatian, beberapa lukisan mulai kusam terguyur hujan dan panasnya siang, tetapi banyak yang bertahan.
jika kau merasa masih merasa penasaran dengan street painting di ipoh, tidak hanya pada mural art's lane saja kau bisa menemukannya. jika kau berjalan ke old ipoh, banyak lukisan dinding lain yang dapat kau temukan di ipoh concubine lane. menarik bukan.
![]() |
tepat di samping kedai biskuit lam fong, kedai dengan egg tart paling enak menurutku |
![]() |
'no parking' you said? itu lahan kosong ga ada mobil yang parkir sama sekali |
-***-
previous: kuliner nasi ganjanext: kedai biskuit lam fong
0 comments:
Post a Comment