masuk area cu chi tunnels

"let's marvin gave  and get it on
 you get the healing that i want
 just like they say it in the song
 until the dawn , let's marvin gave and get in on"

#marvin gave-charlie puth feat meghan trainor

warga saigon kini sudah merdeka dan tidak lagi berjuang melawan amerika melalui terowongan-terowongan kecil mereka. tetapi ingatan tentang perjuangan itu tentu pasti masih ada. bahkan lorong-lorong perjuangan ini pun kini diabadikan sebagai destinasi wisata selain pengingat perjuangan para pendahulu dalam perang vietnam. 

pejuang vietnam selatan yang lebih dikenal dengan sebutan viet cong ini melakukan perlawanan dengan membangun terowongan-terowongan bawah tanah sepanjang sekitar 250 kilometer. terowongan ini memembentang di bawah bahan dari perbatasan dengan kamboja sampai di bawah hutan-hutan vietnam selatan. salah satu terowongan yang masih dipertahankan ada di daerah cu chi, sekitar 1,5 jam perjalanan dari ho chi minh.

kamuflase arsitektur cu chi tunnels

setelah membeli tiket, pengunjung harus melalui perjalanan panjang menuju titik masuk. sebelum sampai ke titik masuk kami melewati camping ground, souvenir shop, restaurant bahkan lokasi menembak. sepertinya lokasi penjualan tiket didekatkan dengan titik akhir rute terowongan sehingga kami harus berjalan menjauh lebih dulu untuk masuknya.

begitu sampai di titik masuk kami -dengan pelajar vietnam kukenal dalam perjalanan- dibagi ke dalam 2 kelompok, lokal dan international. setelah diberikan stiker tanda masuk kami langsung digiring menuju hutan vietnam. sebaiknya persiapkan diri dengan obat anti serangga jika kau tidak tahan dengan gigitan mereka. sebelum memulai perjalanan ke menyusui terowongan, kami dikumpulkan dalam barak untuk menyaksikan pemutaran film dokumenter tentang perjuangan viet cong.

menjelajah bagian dalam cu chi tunnels

tentara viet cong menggunakan terowongan bawah tanah untuk melakukan serangan mendadak dan melarikan diri. tidak hanya itu, berbagai fasilitas seperti kamar tidur, kamar perawatan, ruang makan, gudang bahkan ruang pertemuan. ukurannya pun disesuaikan dengan badan mereka. terdapat manikin tentara viet cong jika kau ingin membandingkan ukuran tubuh-yang kebetulan tidak lebih kecil dariku :D-. sebelum menjelajah lebih dalam ke terowongan-terowongan lain, pengunjung biarkan mencoba terowongan pendek lebih dulu. jika berani dipersilahkan mencoba jalur terowongan yang lain. jika tidak berani dapat menggunakan jalur pejalan kaki di atas permukaan tanah. 

ternyata terowongan pertama yang kami coba hanya sepanjang 5 meter, tidak pengap dan gelap seperti kubayangkan. bagian dalamnya tidak terlalu lembab dan sudah dilengkapi dengan penerangan. selain itu juga terdapat fentilasi udara yang dari luar disamarkan seperti batu dan lubang pengintai untuk menembak musuh yang disembunyikan dalam semak-semak. 

fasilitas di dalam cu chi tunnels

mungkin karena terowongan pertama masih perkenalan jadi cukup aman. namun setelahnya kau akan diajak menyusuri terowongan-terowongan lain dengan jalur yang lebih panjang menuju ruang-ruang di dalamnya. tentu saja ini tidak dapat dilakukan tanpa pemandu. salah belok sedikit kau tidak akan tahu kemana terowongan membawamu.

menjelajah cu chi tunnels merupakan salah satu kegiatan olahraga. bagaimana tidak jika kau harus keluar masuk lorong bawah tanah. melihat terangnya matahari sebelum kembali ke dalam lorong lembab dengan rute yang lebih panjang. jika naas kau pun akan berpapasan dengan kelelawar penghuni terowongan. untuk aku yang keluar masuk saja, melihat akhir terowongan adalah anugerah, bagaimana mereka yang bertahun-tahun tinggal di dalamnya selama perang. belum lagi mereka yang meninggal selama membangun terowongan ini.  katanya sekitar 45ribu pria dan wanita meninggal dalam pembangunan terowongan. pembangunannya saja ya, belum termasuk yang meninggal dalam perang.

mengenal budaya vietnam dari warga lokal

jumlah yang harus dibayar para pejuang untuk apa yang dapat dirasakan orang vietnam saat ini. pantaslah jika generasi penerus tetap mengenangnya melalui kunjungan ke lokasi ini. jika aku orang vietnam, aku akan merasa bangga karena banyak pelajar yang berkunjung atas kemauan sendiri ke lokasi-lokasi sejarah seperti ini. selain terowongan juga ada pameran foto perjuangan dan bekas bom, geranat maupun senjata yang digunakan selama perang. di akhir penjelajahan bawah tanah, kami disuguhi makanan yang dikonsumsi viet cong selama tinggal di sana. singkong rebus dan bumbu kacang goreng tumbuk yang dicampur dengan gula dan garam. rasanya nikmat setelah olahraga keluar masuk terowongan.

ternyata hidangan yang kami santap berbeda dengan yang disantap wisatawam lokal. untuk pengunjung lokal, pengelola menyediakan makanan dari singkong juga tapi dalam bentuk yang sudah diolah. aku mencobanya dari ha nany. selain itu aku juga mengetahui pose baru dalam berfoto dari huong ho dan tieu bach thu. bahwa pose tidak hanya peace ^^v atau chibi-chibi. di sana lebih familiar pose bibit bunga, mekar dan layu yang menggambarkan salah satu pesona negara mereka, lotus.

cảm tạ -am i write correctly?-

-***-

related posts:

- full itinerary of this trip

- previous

- next

Continue Reading

sekilas pemandangan banyunibo

'tonight
 we are young
 so let’s set the world on fire
 we can burn brighter than the sun'

#we are young-fun. feat janelle monae 

girl in action full team -padahal cuma 3 orang- yang menjadi rekan eksplor jogja kali ini. team yang sudah ada sejak 14 tahun lalu dengan umur setengah usia anggotanya. mengapa bisa demikian? karena kami suka jalan-jalan, ga baperan dan yang penting, sebisa mungkin menyisipkan waktu bermain bersama di antara kesibukan jadwal masing-masing. 

melihat banyunibo leih dekat

bukan sekedar nongkrong di mall, nonton atau makan. kami pun menyempatkan mengeksplorasi jogja yang bukan hanya kota asalku tetapi juga tempat kami saling mengenal satu sama lain. malukan jika aku yang ngakunya cah jogja tapi tidak tahu potensi wisata kota sendiri. maka sebelum orang lain memberitahumu, aku ingin menunjukkan satu tempat -tidak baru- yang perlu kau tahu supaya kunjungan ke jogjamu ga itu-itu.

kota budaya yang juga kaya dengan alamnya ini memiliki beberapa air terjun tersembunyi, salah satunya air terjun banyunibo. menjadi mata air yang biasa dikunjungi warga membuatnya kurang terekspos di kalangan backpacker maupun wisatawan. maka tidak heran jika akses ke lokasi ini masih cukup susah, dalam artian belum ada petunjuk jalan. 

bagian-bagian banyunibo

nama banyunibo sendiri merupakan sebutan harafiah yang bearti air jatuh atau air terjun. lokasinya tidak jauh dari curug pulosari. sebenarnya aku sedikit risih dengan penyebutan curug karena kata tersebut bukan berasal dari bahasa jawa tetapi dipilih digunakan untuk mempermudah penyebutan bagi wisatawan. saat liburan lebaran 2016, air terjun yang berada di daerah bantul ini dapat ditemukan masih dengan bantuan lisan dari warga setempat. belum tahu apakah sudah ada perkembangan saat ini.

dengan debit air yang tidak terlalu deras, banyunibo tidak memberikan memandangan menarik sampai kau turun lebih dekat lagi. airnya yang jernih dan cenderung biru memberikan view menarik saat dibingkai dengan batuan bewarna coklat yang membentuk dinding maupun kolam-kolam kecil di sekitarnya. ada beberapa bagian kolam air yang bisa kau pilih untuk bermain. mulai dari yang terdalam di bawah air terjun, yang dangkal di bagian tengah sedangkan yang kedalamannya menengah ada di ujung aliran sebelum berubah menjadi sungai.

lokasi aman berburu foto banyunibo

air terjun banyunibo sangat mudah dijangkau dengan berjalan kaki dari rumah warga terdekat tempat kami menitipkan motor. karena lokasinya dekat dengan pemukiman maka jangan heran jika yang tampak pertama kali adalah suasana pekarangan. siapkan camilan dan air minum karena tidak ada warung di sini. sedangkan untuk fasilitas kamar kecil jika kau sangat membutuhkannya dapat menumpang di rumah warga.

so, siap tersesat ke tempat ini? -***-

Continue Reading

pond plaza bukit batok

"feel the sky heart won't lie
 for everything you denied
 show your love
 'cause it's wonderful"

#free your mind-maliq and d essentials

aku yakin kau pasti pernah mencicip wisata singapura, atau minimal mendapat buah tangan dari sana. negara yang hampir seukuran jakarta ini sering menjadi tujuan wisata karena tiket penerbangan ke sana sering lebih murah dibanding penerbangan domestik. jujur, beberapa kali aku mendarat di negara ini, belum pernah sekali pun aku keluar dari bandaranya. idealisme mengikatku untuk tidak berkunjung ke suatu tempat yang hanya menyajikan wisata belanja dan pemandangan pencakar langit.

namun idealisme itu luluh setelah mengetahui ada juga zona hijau di kota ini. buatan memang, tapi tetap saja cerita baru untuk kunjungan ke singapura supaya tidak itu-itu saja. bukit batok nature park berada di kawasan perumahan bukit batok. daerah ini pernah menjadi lokasi industri yang diubah dari sebuah desa menjadi kota pada masa perang dunia kedua. tak heran jika di sini terdapat bukit batok memorial sebagai peringatan untuk para tentara jepang yang telah wafat.

bukit batok nature park

bukit batok memorial berada di lorong sesuai menggantikan tugu peringatan yang semula berupa 2 buah pilar di puncak bukit dengan 120 anak tangga. saat ini yang tertinggal hanyalah anak tangga dengan memorial bentuk seperti buku terbuka. sedangkan puncak tempat tugu peringatan semula berdiri diganti dengan menara transmisi.

lorong sesuai lebih sepi pengunjung karena warga kebanyakan memanfaatkan bukit batok nature park sebagai area jogging. dengan luas sekitar 36 hektar, bukit batok national park menyajikan pemandangan hutan mini dengan habitat yang dilindungi. tidak boleh memetik buah, tidak boleh berburu binatang dan tidak boleh berenang.

jogging track di bukit batok nature park

namun di samping larangan tersebut, kawasan ini juga dilengkapi dengan jalur yang rapi dengan titik-titik istirahat yang memadai. selain itu fasilitas perlengkapan olahraga lainnya juga dibangun di dekat pond plaza yang menjadi titik kumpul utama lokasi ini. menyajikan pemandangan bukit mini dengan kolam luas. tidak jernih memang, tapi tetap saja cukup untuk menyajikan suasana hutan di tengah kota.

jika kau ingin mencoba merasakan nature walk di singapura, berkunjunglah ke sini! :) -***-

Continue Reading

tlatar seneng tebing breksi

 "don't hide away

 cause i know that you've got what it takes
 i believe you can be what you wanna be"

#hideaway-the corrs

perbukitan di sebelah barat kota jogja sejauh pengetahuanku merupakan lokasi penambangan batu kapur. tetapi ternyata telah keluar larangan menambang kapur breksi oleh pemerintah daerah pada tahun 2014. larangan tersebut dikeluarkan karena bebatuan di perbukitan ini tidak sekedar kapur breksi tetapi juga batuan yang terbentuk dari endapan abu vulkanik gunung api purba. batuan semacam ini banyak dijumpai di perbukitan daerah parangtritis sampai wonosari.

morfologi bukit ini terbentuk dari batuan endapan letusan gunung api sekitar 20 juta tahun lalu di lapisan bawah. sedangkan lapisan atas ditumpangi endapan lava lebih muda yang terdiri dari breksi adesit. hasil kajian inilah yang membuat tebing breksi masuk sebagai cagar budaya dan harus dijaga kelestariannya.

daya tarik terbing breksi

larangan penambangan yang dikeluarkan pemda rupanya memunculkan kreativitas warga yang kehilangan mata pencaharian. mereka melihat bekas galian meninggalkan guratan-guratan indah dan mengolahnya sehingga memiliki daya tarik wisata. kelompok warga yang menamakan diri sebagai pokdarwis -kelompok sadar wisata- ini mengolah sisa galian menjadi lokasi wisata. salah satunya dengan membangun tlatar seneng.

tlatar seneng berada di bagian depan tebing breksi, berbentuk panggung bulat dengan tempat duduk melingkar di sekitarnya terbuat dari batu. karena merupakan panggung terbuka, lokasi ini sangat panas di siang hari. ntah jenis pertunjukan apa yang sekiranya dapat menarik pengunjung untuk rela duduk lama di bawah teriknya matahari.

tatahan tebing breksi

selain tlatar seneng, daya tarik lain adalah kawasan tebing yang merupakan sisa tambang. tatahan penambang meninggalkan guratan yang menampilkan lapisan batuan putih kekuningan pada tebing yang terbentuk menjadi dinding dengan ketinggian sekitar 30 meter ini. selain tatahan sisa penambang, pokdarwis juga membuat tatahan lain -belum selesai- pada dinding tebing berupa kucing dan sepasang tokoh wayang.

sebagai tempat yang dikelola warga, lokasi ini tertata -ada karcis- dan memiliki fasilitas cukup lengkap -ada toilet-. untuk masuk ke taman tebing breksi tidak dipungut biaya baku, hanya ongkos parkir sesuai kendaraan yang dibawa dan biaya masuk seikhlasnya. kata seikhlasnya ini sungguh tidak memaksa. hal ini terlihat dari poldarwis yang tetap tersenyum ramah menerima uang yang kami berikan sebagai ongkos parkir dan biaya masuk, tanpa ada kesan kecewa.

spot buruan di tebing breksi

salah satu anggota pokdarwis bahkan berinisiatif menunjukkan spot-spot menarik di tebing breksi. selain memandang merapi dari tlatar seneng -yang saat itu tidak tampak-, juga terdapat tangga kapur yang mengekspos warna putih kekuningan dari batuan tebing. sedangkan di bagian belakang, terdapat jalur bekas truk penambang yang rencananya akan dibuat sebagai lokasi out bond. bapak ini menyarankan kunjungan lain untuk menikmati sunrise dari sini dengan latar belakang gunung merapi tadi.

wisata tebing breksi sepertinya mendapat cukup apresiasi dari wisatawan, baik yang sekedar berkunjung maupun para pemburu foto. aku cukup kesusahan menemukan tangga kapur dalam kondisi sepi pengunjung. hal ini tidak lepas dari peran warga yang mengelola lokasi ini serta dukungan dari pemda dengan diresmikannya tlatar seneng oleh sri sultan hb x. sebuah kolaborasi yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata sehingga dapat memberikan pemasukan bagi warga yang telah kehilangan mata pencaharian utama mereka. -***-

Continue Reading

gunung galunggung dan pesonanya

'it was always you 
 can't believe i could not see it all this time, all this time
 it was always you
 now i know why my heart wasn't satisfied, satisfied'

#it was always you-maroon 5

setelah sekian lama, setelah sekian gunung, setelah sekian banyak 'rencana', akhirnya kesampaian juga nanjak -anggap demikian- bareng. kami memang tidak mencapai puncak beuti canar, tapi kali ini puncak memang bukan tujuan, yang penting full team. sampai kami mentolerir ke tingkat 'camping doang' pun ga apa.

team yang ga pernah full

gunung galunggung dipilih sebagai destinasi 'camping doang', selain karena berbau gunung -rencana semula ngecamp di bekas lapangan golf belakang rumah awi- juga daerah asal teman kami, acep. ditambah 2 orang yang ngakunya belum pernah ke gunung galunggung. jadilah kami munggahan dengan naik ke salah satu gunung di tasikmalaya ini.

tidak banyak persiapan yang dilakukan untuk camping ceria kali ini, sampai-sampai ada yang bawa daypack -bukan aku-. perjalanan pun tidak memerlukan usaha keras selain jalanan yang gelap karena penerangan yang kurang, maklum setting-an camping ceria. kami memulai perjalanan setelah maghrib dan mengisi perut di warung yang ada di sekitaran parkiran. 

malam di warung galunggung

walau telah beberapa kali ke galunggung, aku belum pernah menyaksikan pemandangan malam di sini. gubuk kecil yang sesak diisi kami berenam menyajikan pemandangan yang sayang untuk dilewatkan. pesona lampu kota di kaki gunung yang berkelap-kelip menandakan hari sudah mulai di penghujungnya. sedangkan bintang mulai menampaknan dirinya di langit hitam. malam beranjak dan dengan udara yang untungnya tidak terlalu dingin.

ternyata tidak hanya kami yang berkunjung malam ini. beberapa pengunjung lain juga mulai mendaki anak tangga menuju bibir kawah. sebagai orang yang tidak pernah berolahraga, ternyata ngegas langsung naik tangga cukup menghabiskan nafas. tapi begitu turun ke arah kawah, semua nafas kembali bahkan sisa untuk teriak-teriak dan lari-lari ga jelas. maklum, walaupun sudah 3x ke galunggung tapi ini adalah kali pertama aku sampai di kawahnya.

kabut pagi dan malam pekat galunggung

tidak tahu apakah galunggung di pagi, siang atau malam hari yang paling mempesona. bagiku semuanya indah. kalau tidak mana mungkin aku kembali 3x ke tempat ini. perjalanan ke galunggung di antara musim hujan serasa menembus hutan. menembus ilalang-ilalang tinggi dan rumput berbunga ungu -yang baru tampak di pagi hari-. melintasi pasir gersang yang membawamu ke penjelajahan mencari lokasi mendirikan tenda.

lokasi ditandai, tenda didirikan dan saatnya mengisi waktu luang. karena ini bukan pendakian seperti biasa yang menguras tenaga, kami punya cukup waktu untuk memasak, berburu bintang sampai nonton film. sekali lagi, ini adalah camping ceria. sampai-sampai ojan menyempatkan diri membawa laptopnya. dan hari pun ditutup dengan nonton sebelum tidur.

aktivitas pagi di galunggung

pagi terlalu cepat untuk datang. masih ingin rasanya ngelungker di dalam sleeping bag. tapi suara aktivitas pagi memaksaku bangun. ternyata cukup banyak orang yang bermalam di kawah galunggung dan memulai aktivitas pagi mereka. tidak disangka minat camping di galunggung cukup tinggi. bahkan ada yang sudah siap dengan peralatan memancing mereka dan memulai hari dengan mencari sarapan pagi, memancing di kawah.

aku tidak tahu jenis ikan apa yang hidup di kawah galunggung karena kami mulai sibuk dengan urusan kami sendiri setelahnya. menyiapan sarapan, berburu foto pemandangan, berpose untuk difoto -^^- atau kembali lagi masuk tenda bagi pengangguran -ops-. apapun itu, aku menikmati pagi ini.

bukti kalau kami pernah lengkap!

ternyata waktu berjalan dengan singkat. kebersamaan full team di alam bebas hanya sebatas sarapan. kami pun berbenah karena igus harus mengejar bus pagi ke sukabumi. mengingat ini adalah hari terakhir sebelum puasa, keramaian pengunjung ke gunung galunggung pun bertambah. jika tidak ingin terjebak dengan arus pengunjung maka sebaiknya memang kami harus mulai berkemas.

masih terlalu pagi memang. tapi setiap orang mulai kembali dengan kepentingan dan urusan mereka masing-masing. kami berkenalan di gunung dan juga berpisah di gunung. karena saat ini berhasil dengan camping ceria full team, next bukan tidak mungkin untuk sampai puncak full team. puncak apapun itu -senyum jahil-.

'the peak' members

kau punya teman perjalanan seperti ini juga? berbagilah ceritanya denganku, dengan mereka :) -***- 

Continue Reading