ayutthaya railway station |
"i really wanna love somebody
i really wanna dance the night away
i know we're only half way there
but you can take me all the way
you can take me all the way"
#love somebody-maroon 5
apa yang kau inginkan ketika mendengar lagu ini? klo rhe sih cuma pengen lari kenceng-kenceng di jalanan yang lengang, tau klo rhe akan mencapai sesuatu yang mungkin masih terlalu jauh sehingga rhe harus lari lebih kenceng lagi. dan lagu ini sangat cocok didengerin di ayutthaya. kenapa? cz di sini jalanan na luas dan lengang, pas buat lari-lari. hehehe....
tapi karena seperti na capek klo memutari kota tua ini seharian dengan lari -apa lagi setelah perjalanan semaleman di kereta yang kurang gerak- maka kami -lagi lagi- memutuskan untuk menyewa sepeda (40 ฿). penyewaan sepeda ada tepat di depan stasiun ayutthaya. sewa na lebih murah dari chiang mai memang, tapi kondisi sepeda na juga ga sebaik di chiang mai. tarif itu pun hanya untuk setengah hari, dari pagi sampai pukul 6 sore. hanya saja pemilik na cukup mengerti wisata lokal. bahkan tanpa itin yang fix kami dibantu untuk menentukan tempat-tempat yang wajib dan bisa dikunjungi dalam waktu setengah hari karena kami harus ngejar kereta ke bangkok sore nanti.
rute yang kami pilih adalah mengelilingi kota dari lingkar luar na ke destinasi terjauh, kemudian dilanjutkan satu per satu mendekati pusat kota di stasiun. jalanan ayutthaya sangat cocok untuk ngegoes cz bisa dikatakan lengang dengan infrastruktur yang baik. volume kendaraan dengan kapasitas jalan belum berbanding terbalik sehingga aman untuk pengguna sepeda -jalanan na luas abis-, kau ga perlu khawatir akan diklakson pengguna kendaraan bermotor karena menghalangi jalan. di sini masih banyak ruang tersisa di jalanan.
another cycling |
peninggalan candi dan patung buddha masih banyak terdapat di seputaran ayutthaya walaupun kondisi na sudah tidak sebagus awal na. selain karena pengaruh waktu, serangan burma juga mempengaruhi kelangsungan peninggalan candi-candi yang ada. sebagian masih utuh, tapi banyak juga yang sudah kehilangan bentuk asli na. saat na berkeliling untuk melihat peninggalan-peninggalan ini.
roti sai mai |
-***-
related posts:
0 comments:
Post a Comment