the beautiful ancient

wat chedi luang
travel date: 15 july 2013

"but i do it for love, waiting on the gold rush
  keep it on the edge, smoking on a roll up
  when i see my friends, all they say is hold up
  and remember the time"

#gold rush-ed sheeran

memotret masa di wat chedi luang, seakan melihat kembali kejayaan na melalui stupa terbesar di old city ini. nama na sendiri mengandung arti temple of the big stupa. walau sebagian bangunan na telah runtuh karena gempa, keanggunan na masih tetap terlihat. chedi luang juga menyimpan sejarah sebagai tempat ada na emerald buddha yang sekarang dipindahkan ke grand palace, bangkok.

pembangunan wat chedi luang dimulai dari tahun 1391 sampai dengan 1475. tinggi bangunan awal na adalah 84 m dengan diameter 54 m -kebayang kan seberapa gede na :o-, tapi saat ini tinggi na hanya 60 m karena runtuh akibat gempa pada tahun 1545 -dan tetap merupakan stupa tertinggi di chiang mai-. selain karena gempa, catatan sejarah menceritakan keruntuhan na disebabkan oleh ledakan selama perebutan kembali chiang mai dari burma -sekarang myanmar-.
restorasi patung gajah
restorasi tempat ini didanai oleh unesco dan pemerintah jepang. selama restorasi muncul elemen baru dari thailand tengah -bukan lanna style- seperti desain naga dan ceruk tempat patung buddha berada. di bagian selatan candi terdapat patung gajah yang terbuat dari semen. tapi restorasi ini terhenti saat tidak ada yang tau bagaimana bentuk asal bangunan ini. dalam perkembangan na, dibangun  juga beberapa vihara di kompleks wat chedi luang yaitu wat ho tham dan wat suk min.
wat ho tham
wat ho tham merupakan vihara pertama yang kita temui begitu masuk ke kompleks wat chedi luang. dibangun pada tahun 1928, bewarna putih dengan atap merah berornamen emas. di dalam na terdapat patung utama buddha yang disebut phra chao attarot dengan posisi berdiri dan telapak tangan kanan terbuka ke depan -abhaya mudra-
phra chao attarot
abhaya mudra merupakan posisi yang menyimbolkan perlindungan dan penentram yang menghilangkan ketakutan. posisi ini berbeda dengan buddha di wat chedi luang yang semua na duduk bersila.

selain dekorasi na, bagian dalam vihara ini juga bernuansa emas kekuningan mulai dari lampu sampai lantai na. bagian menarik adalah kotak donasi yang disediakan di sini. tidak seperti kotak donasi di wat phra thart, di sini kotak donasi yang disediakan berbentuk mini biksu membawa mangkuk sedekah. seakan dengan memasukkan koin ke dalam na, kepala biksu yang tersenyum cerah akan bergoyang mengucapkan terima kasih -ngayal-. so cute... 
donasikan ke biksu
di bagian selatan kompleks terdapat salah satu vihara lagi, wat suk min. vihara ini dibangun dengan ornamen kayu bewarna hitam. untuk masuk ke dalam na terdapat tangga yang dijaga oleh naga.
wat suk min
salah satu yang tidak boleh kelewatan adalah patung buddha tidur yang merupakan posisi paling populer karena dipercaya sebagai posisi buddha saat wafat. patung ini terdapat di sebelah barat wat chedi luang berdampingan dengan sebuah patung buddha lain dengan posisi duduk. kurang tau apakah ini termasuk lokasi sembahyang atau tidak karena tidak sempat melihat ada yang bersembahyang di sini, tapi terdapat persembahan juga.
bersama sang buddha tidur
-***-
related posts:
-  full itinerary of this trip
previous: pengganjal perut untuk ngegoes
- next: wat phra singh
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment