patung dewa murugan, batu cave |
travel date: 19 januari 2014
"keep me in mind
somewhere down the road, you might get lonely
keep me in mind
and i pray someday that you will love me only"
#keep me in mind-zac brown band
sebagai salah satu destinasi wisata kuala lumpur, batu cave sudah menjadi incaran jauh sebelum aku datang di kota ini. posting-an beberapa teman tentang kunjungan ke kuil hindu yang berada di dalam gua dengan patung dewa murugan di depannya selalu membayang di pikiran. harus ke sini jika aku ke malaysia. semacam itulah yang kuinginkan, awalnya.
seperti kuil hindu kebanyakan, batu cave memiliki beberapa titik pemujaan. sebelum mencapai tempat pemujaan itu, kita harus mendaki 272 anak tangga yang dimulai dari tangga terbawah di belakang patung dewa murugan. kuil ini memang dipersembahkan untuk dewa murugan, memiliki setinggi 42.7 m dan merupakan patung murugan tertinggi di dunia. dewa murugan merupakan dewa perang dan pelindung bumi tamil yang digambarkan berparas muda dan bersenjatakan tombak. dalam penggambaran lain, murugan biasanya digambarkan mengendarai merak.
tombak serta merak yang dipegang dan dikendarai dewa murugan ini berasal dari belahan pohon yang merupakan wujud ilusi soorapadman. soorapadman sendiri adalah kuasa jahat yang berhasil dimusnahkan oleh dewa murugan dan diperingati dalam upacara thaipusam. kami terlambat 2 hari dalam perayaan thaipusam tahun ini yang jatuh pada 17 januari 2014. mungkin sampah yang berserakan adalah sisa perayaan yang belum dibersihkan.
tidak hanya dewa murugan yang disembah di batu cave. di sekitarnya masih terdapat kuil lain yang ditujukan untuk dewa lainnya. kuil untuk memuja rama, hanoman dan dewa lainnya. kuil hanoman ditandai dengan patung hanoman di depannya ada di sebelah pintu keluar MRT batu cave. sedangkan kuil lain dibangun di bawah gua sebelum track anak tangga maupun di dalam gua sendiri. sedangkan kuil utama terletak di bagian gua yang paling atas sekaligus paling luas.
pintu gua yang menyambut setelah menapaki 272 anak tangga tampak tidak terlalu besar. tapi apa yang ada di baliknya akan membuatmu terpesona. bagian dalam gua yang terdiri dari beberapa tingkat sepertinya mampu menampung semua peziarah sekalipun dalam sebuah perayaan besar, luas.
pencahayaan di dalam gua selain berasal dari cahaya matahari yang masuk melalui bagian tengah gua juga dibantu dengan cahaya lampu. tidak sekedar lampu taman tapi juga lampu warna-warni dari kuil-kuil yang ada di sana. aku tidak berhasil mendekat ke setiap kuil yang ada di lantai pertama maupun di bagian atasnya karena sedang berlangsung perayaan dan ramainya peziarah yang ada. melihat dari kejauhan sepertinya kuil di dasar ditujukan untuk anak-anak karena peziarah yang berkerumul lebih banyak anak-anak dibanding dengan kuil bagian atas yang banyak dikunjungi orang dewasa.
lagu didengdangkan, ayat dikumandangkan dan dupa dinyalakan membawa doa para peziarah membumbung ke atas, ke bagian tengah gua yang terbuka. dari bagian tengah ini kita bisa melihat ke langit di luarnya. gua ini dapat dikatakan masih alami kecuali lantainya yang sudah diratakan untuk mempermudah jalan pengunjung dan menampung peziarah lebih banyak. tetapi stalagtit yang ada di atas maupun dinding-dindingnya masih dalam bentuk aslinya. bahkan jika kau mau mendaki lebih tinggi lagi, kau bisa menjumpai kera-kera liar yang siap menerima atau mungkin bahkan mengambil makananmu.
tentang makanan, di sini cocok sebagai tempat untuk mencoba makanan india yang belum pernah kau makan. tidak hanya makanan utama, jajanan pun banyak ditemukan. dari yang manis, gurih bahkan sampai dengan yang baru kutemukan di tempat ini. jika biasanya kari adalah rasa utama yang selalu kita jumpai di setiap makanan india, ternyata mereka punya semacam wajik juga. sedangkan yang paling ramai pembeli adalah makanan semacam gorengan yang disiram bumbu pedas. ada berbagai macam gorengan seperti ni mulai dari yang dasarnya berasa kari maupun yang disiram saos kari.
jalan-jalan, ziarah, kuliner semuanya dalam satu tempat. suka ga suka kunjungan saat sisa perayaan ini justru membuat pengalaman semakin seru. tapi sekali lagi, kalau kau hanya ingin berkunjung saja, sebaiknya cek jadwal festival di tempat ini. jangan bersamaan dengan festival jika kau tidak ingin berdesak-desakan dengan para peziarah dan tidak siap melihat sampah yang berserakan sepertiku. setuju?
272 anak tangga menuju gua |
tidak hanya dewa murugan yang disembah di batu cave. di sekitarnya masih terdapat kuil lain yang ditujukan untuk dewa lainnya. kuil untuk memuja rama, hanoman dan dewa lainnya. kuil hanoman ditandai dengan patung hanoman di depannya ada di sebelah pintu keluar MRT batu cave. sedangkan kuil lain dibangun di bawah gua sebelum track anak tangga maupun di dalam gua sendiri. sedangkan kuil utama terletak di bagian gua yang paling atas sekaligus paling luas.
kuil dan pengunjung di komplek batu cave |
pencahayaan di dalam gua selain berasal dari cahaya matahari yang masuk melalui bagian tengah gua juga dibantu dengan cahaya lampu. tidak sekedar lampu taman tapi juga lampu warna-warni dari kuil-kuil yang ada di sana. aku tidak berhasil mendekat ke setiap kuil yang ada di lantai pertama maupun di bagian atasnya karena sedang berlangsung perayaan dan ramainya peziarah yang ada. melihat dari kejauhan sepertinya kuil di dasar ditujukan untuk anak-anak karena peziarah yang berkerumul lebih banyak anak-anak dibanding dengan kuil bagian atas yang banyak dikunjungi orang dewasa.
bagian dalam batu cave |
tentang makanan, di sini cocok sebagai tempat untuk mencoba makanan india yang belum pernah kau makan. tidak hanya makanan utama, jajanan pun banyak ditemukan. dari yang manis, gurih bahkan sampai dengan yang baru kutemukan di tempat ini. jika biasanya kari adalah rasa utama yang selalu kita jumpai di setiap makanan india, ternyata mereka punya semacam wajik juga. sedangkan yang paling ramai pembeli adalah makanan semacam gorengan yang disiram bumbu pedas. ada berbagai macam gorengan seperti ni mulai dari yang dasarnya berasa kari maupun yang disiram saos kari.
jajanan india di halama batu cave |
-***-
related posts:
- previous: melaka river
- next:
Tempat in gak pernah ngebosenin yah. Selalu punya cerita sendiri.
ReplyDeletesepertinya harus dicari kunjungan pas upacara thaipusam mas. pasti makin seru cerita uyel-uyelan bareng banyak peziarah :D
Delete