nuansa pantai guesthouse 710
busan terkenal dengan pantainya. paling terkenal dan mudah aksesnya adalah haeundae. walau akhirnya kami belum menyempatkan menyentuh langsung pasir pantai haeundae, tetapi kami memilih penginapan di sekitar pantai ini. selain karena fasilitas penginapan dan harga, juga karena akses serta banyaknya fasilitas umum yang tersedia di sekitarnya.
lobby yang mudah diakses selama kau menemukan bangunan yang tepat 
penginapan yang kami pilih adalah guesthouse 710 dengan tipe dorm. agak susah menemukan penginapan ini karena berada dalam semacam ruko. dimana basement ruko digunakan sebagai tempat karoke, lantai 1 untuk rumah makan kemudian penginapan berada di lantai 2 dan 3. lantai 2 digunakan sebagai kamar dan lantai 3 sebagai dapur serta living room.
ruko-ruko di korea yang menggunakan 1 bangunan untuk berbagai macam bisnis 
kami datang bukan pada peak season sehingga dalam dorm dengan kapasitas 4 bed hanya diisi oleh kami berdua. sang pemilik pun cukup bermurah hati dengan memberi kami masing-masing lower bed. menjadikan dorm ini serasa private room untuk kami. point plus lain untuk penginapan-penginapan di korea adalah kamar mandi dengan fasilitas lengkap. walau sekelas guesthouse, hair dryer dan catokan ga pernah luput tersedia di penginapan.
lupa foto isi kamar, tapi isinya ga jauh beda dengan yang terpampang di situs pemesanan kamar 
penginapan yang serba biru dengan nuansa pantai semakin mempertegas aroma laut yang terbawa angin saat kami membuka jendela. hanya saja walaupun tidak penuh penghuni, tetapi dapur dan living room tetap menjadi tempat mewah untuk digunakan dengan nyaman. atau mungkin karena kami para penghuninya memang keluar dan masuk di waktu yang berdekatan, selalu ramai dengan antrian.
page 63 hostel
banyak gambling memilih penginapan ini. lokasi dan fasilitas sesuai dengan standarku, hanya saja bagaimana dengan rekan perjalananku? apakah dia suka, apakah dia nyaman, apakah harganya sesuai dengan budget-nya? walaupun perjalanan penang-ipoh hampir dapat dibilang solo traveling, tetapi khusus di penang ada teman yang ingin menginap di tempat yang sama. 
bangunan tua page 63 hostel yang seragam dengan bangunan lain di george town
dia memang full stay di penang sehinga wajar jika aku yang harus menyesuaikan dengan pilihannya. namun karena kami berbeda standard dalam mencari penginapan, maka dengan berat hati aku meminta menyesuaikan pilihanku. kami memilih dorm sehingga saat aku tidak stay di penang, dia tidak menanggung sewa kamar yang tinggi dan tanpa perlu pindah kamar maupun penginapan.  
tan jetty dan george town tinggal jalan kaki dari sini
mengapa aku memilih page 63? pertama, lokasinya dekat dengan george town dan tan jetty. kedua, di sini tersedia bed kosong sebelum aku meninggalkan penang maupun setelah aku kembali ke penang. sementara temanku tetap tinggal selama 4 hari. sedangkan di penginapan lain cukup susah mencari slot kosong seperti ini karena aku kembali ke penang saat weekend. ketiga, harganya terjangkau dengan review yang cukup memuaskan.
lebih banyak self service di sini, jika kau datang di luar jam check in penginapan maka staff akan menginformasikan kamar dan password pintu supaya langsung masuk, kontak minimal
penginapan 2 lantai ini tidak memiliki banyak kamar tetapi cukup nyaman. lantai bawah terdiri dari lobby, living area, bathroom dan toilet. ruang staff juga ada di bawah jika kau sewaktu-waktu membutuhkan bantuan mereka. walau setelah check in kau akan melihat penginapan ini lebih sering kosong dibanding ada petugasnya. untuk kau yang mudah kelaparan, di sini juga disediakan teh, kopi dan roti gratis sepanjang hari.
fasilitas hostel, locker dan tirai penyekat yang memisahkan dorm dengan kamar biasa. jadi di dorm yang lalu lalang bukan cuma penghuni dorm tetapi juga penghuni kamar yang mau masuk ke kamar mereka karena bed kami berada di dekat pintu masuk.
lantai atas khusus untuk kamar, baik single, double, maupun dorm. kamar single maupun double-nya tidak terlalu luas dengan fasilitas standar. sedangkan dorm-nya mirip dengan capsule hotel, tersusun dalam 2 tingkat dan terdapat tirai untuk menjaga privasi penghuni. setiap penghuni memiliki jatah locker sesuai dengan nomor bed-nya.
female dorm sih isinya cuma 4 bed, tapi yang lalu lalang banyak karena bergabung dengan akses ke 3 private room 
aku menempati bed bagian atas di female dorm nyaris tidak pernah bertemu dengan penghuni di bawahku. bed-nya sendiri cukup kuat sehingga aku tidak terganggu dengan gerakan penghuni bawah. hanya saja karena penginapan ini adalah bangunan lama, maka tidak kedap suara, baik suara dari luar maupun suara dari kamar. lantai yang terbuat dari kayu berdecit ketika orang berjalan di atasnya.
toilet merangkap kamar mandi. cuma ada sabun, stok tisu ada di rak luar, jadi pastikan cek persediaan sebelum masuk
sebenarnya tidak mengganggu ketika aku sudah tidur, hanya saja saat harus beraktivitas di pagi atau malam hari sedikit sungkan mengganggu penghuni lain. untuk kamar mandinya bukan sesuatu yang bisa dikatakan nyaman, tetapi cukup bersih sampai aku berani menggunakannya. walaupun tidak tampak staff yang membersihkan tapi setidaknya toilet dikondisikan tidak banyak sampah, walau tidak kering.
NewerStories OlderStories Home