daeponghang port dengan background gunung seorak
kau penggemar drama korea? cobalah singgah sejenak di daeponghang port yang kau lalui dalam perjalanan dari sokcho ke seoraksan maupun sebaliknya. dari jalan utama kau akan melihat pelabuhan dengan mercusuar merah dan putih yang cukup iconic di tempat ini.
daeponghang port red light house 
versi drama strong woman do bong soon episode 12
pemandangan menggemaskan ini pernah muncul dalam salah satu scene drama strong woman do boong soon. lokasi yang digunakan saat tokoh utama ahn min hyuk dan do bong soon berkencan memang punya daya tarik sendiri. so sweet bukan? tapi bukan itu yang kami rasa kan saat ini.
ikutan selfie ala-ala dan...
masih susah menemukan arah kamera yang benar
memang benar bahwa lokasi ini punya daya tarik khusus, tapi bukan daya tarik romatis. bukan, bukan karena aku pergi dengan rista sehingga tidak merasakan suasana romantis tapi memang hawa panas berlebihan saat itu tidak menyisakan ruang untuk merasakan keromantisan tempat ini. panas maksimal. matahari menyengat di atas kepala dengan angin kencang dan suara kapal pengangkut ikan yang baru masuk ke pelabuhan. apa kalian bisa membayangkan suasana romantis dengan kondisi seperti ini?
satu-satunya tempat sejuk yang kami temukan di sepanjang daeponghang port
selebihnya panas
dan diiringi suara klakson kapal
tapi ku akui tempat ini memang cukup menarik. kau seakan berada di lokasi vintage yang cocok muncul sebagai gambar-gambar dalam postcard. mercusuar merah terang dengan latar biru laut dan pondasi keabuan. atau kau lebih memilih view minimalis dari mercusuar putih dengan background warna laut?
masih mencoba mencari suasana vintage yang romantis
suka banget dengan nuansa vintage-nya walau harus kepanasan
bahkan dengan view minimalis
selain kedua mercusuar ini kau juga dapat menyaksikan keindahan dermaga yang dihias dengan lampu hias. tentunya pemandangan ini akan lebih menarik jika dinikmati di kala petang. saat kedai-kedai seafood tepi dermaga mulai buka. 
mermaid statue at daepohang fish market
temukan octopus statue dan kau akan mulai menemukan kedai seafood segar
aneka pilihan seafood segar dengan harga yang relatif terjangkau, pliss jangan mainin airnya
sayangnya belum semua kedai berjualan di siang hari
di siang hari kebanyakan kedai ini masih belum buka. tapi jangan khawatir, cobalah berunjung ke daepohang fish market dan kau akan menemukan seafood street food yang pastinya baru dalam penjelajahan kami. kau wajib mencoba cumi goreng isi yang gendut, sangat mengenyangkan. belum lagi bonus kepiting goreng dan juga beraneka tempura seafood. memanjakan lidah yang mungkin jenuh dengan rasa kimchi. 
akhirnya memilih streef food dengan banyak pilihan tempura
dan pilihan jatuh pada cumi isi yang menjadi makanan khas sokcho dengan tempura kepiting
bersama sebotol soju dingin, kuliner di sini bisa sedikit menyegarkan suasana panas khas dermaga tepi laut. satu yang perlu dicatat, di sini tidak ada pantai. jadi kalau mau lari-lari lucu, berkunjunglah di pantai sokcho saja, jangan di dermaga ini.

doc: beberapa rista punya
***
next:
free sightseeing cruise ship
cruise?!? emang ga mahal? ga donk kalau pakai osaka one day pass. kartu yang dapat kau beli di kansai airport seharga ¥ 700 dapat menjadi kartu sakti menikmati osaka dengan harga ekonomis. banyak paket wisata dan moda transportasi gratis dengan memanfaatkan kartu ini. selain itu kau bisa mendapatkan diskon khusus di beberapa tempat dengan menukarkan voucher pada brosur yang diberikan bersama dengan pembelian kartu.
tempozan harbor village, bersih dan ga bau amis
suasana di tempozan harbor village
osaka aquarium, akses masuk ke dermaga cruise ada di samping bangunan ini
salah satu yang bisa dikunjungi gratis dengan osaka one day pass adalah tempozan harbor village. walaupun kartu ini tidak bisa memberikan akses gratis untuk memasuki osaka aquarium tapi kartu ini dapat dimanfaatkan untuk mencoba petualangan di tempozan giant ferris wheel dan sightseeing cruise ship. karena aku ketinggalan sightseeing cruise ship sebelumnya dan harus menunggu 1 jam untuk kapal berikutnya, kuputuskan untuk mencoba tempozan giant ferris wheel terlebih dulu.
tempozan giant ferris wheel, bandingkan saja dengan ukuran mobilnya
pemandangan minato ohashi dari dalam tempozan giant ferris wheel
pemandangan tempozan harbor village dari dalam ferris wheel
pengalaman menaiki tempozan giant ferris wheel dapat dibilang biasa aja. tidak ada yang istimewa selain ketinggian dan bianglala dengan kaca transparan yang menampilkan pemandangan 360 derajat. pemandangan ini adalah pemandangan yang sama dengan sightseeing cruise ship, hanya saja dillihat dari ketinggian. karena ukurannya yang besar, maka setiap pengunjung hanya diberikan kesempatan sekali putaran untuk 1 tiket. itu saja sudah memakan waktu sekitar 30 menit dengan kecepatan putar standard karena kotak bianglala yang banyak.
osaka bay
deretan kargo di osaka bay
kegiatan bongkar muat di dekat icon jejaring market jepang
kembali ke santa maria harbor akhirnya aku mendapatkan kesempatan mencoba menaiki cruise. bukan pengalaman yang luar biasa karena kami hanya dibawa selama 45 menit pergi pulang kawasan osaka bay. pemandangan yang ditawarkan adalah pemandangan yang sebelumnya sudah aku saksikan dari atas tempozan giant ferris wheel. selain jembatan, kargo dan kegiatan bongkar muat tidak ada pemandangan lainnya. pemandangan khas pelabuhan yang bisa kau lihat di tanjung priok hanya dalam kondisi yang lebih rapi dan udara yang bersih.
santa maria cruise
voyages of christopher columbus
bagian dalam santa maria cruise
kapal yang aku naiki bernama santa maria. didesain berdasarkan kapal yang digunakan oleh columbus saat mengarungi benua baru. katanya kapal ini berukuran 2 kali kapal yang digunakan oleh columbus. jika kapal mungil ini saja sudah 2 kali lebih besar, bagaimana dengan ukuran kapal aslinya? dan dengan kapal mungil itu columbus berhasil mengarungi benua amerika. sebuah prestasi luar biasa menurutku.
terhempas angin sepoi-sepoi
jembatan minato ohashi dengan background tempozan giant ferris wheel
kali ini penumpang kapal tidak dibawa mengarungi dunia baru melainkan kawasan osaka bay. berangkat dari pelabuhan tempozan sampai ke bawah jembatan minato ohashi, kemudian berputar kembali ke pelabuhan osaka yang menawarkan pemandangan pelabuhan jepang di bagian barat. waktu yang tepat untuk berpetualang dengan santa maria cruise adalah menjelang senja karena perjalanan pulang ke barat menawarkan pemandangan indah untuk menyaksikan matahari terbenam. selebihnya kau hanya akan menikmati angin sepoi-sepoi saja di atas kapal karena perahu ini juga tidak terlalu besar untuk dijelajahi dengan pemandangan yang mungkin menarik awalnya, tapi bayangkan jika selama 45 menit kau menyaksikan pemandangan yang sama.
-***-
previous:
next:
NewerStories OlderStories Home