fabulous bah butong plantation

kebun teh bah butong
travel date: 26 oktober 2013

"i can taste the tension like a could of smoke in the air
 now i'm breathing like i'm running cause you're taking me there
 don't you know... you spin me out of control
 ooh ooh ooh ooh"

#domino-jessie j

i'm feeling sexy and free. kalo ga setuju, silahkan berhenti di sini ;p. karena melangkahkan kaki ke siantar merupakan pemandangan baru yang memanjakan dan memberikan kebebasan sepenuh na. plus sebuah keberuntungan lagi karena keberpihakan cuaca. rasa na  beneran 'plong' saat menuju ke lokasi tujuan. thanks yunita -founder backpacker medan- yang ngenalin ke ucok. super guide yang menunjukkan lokasi menyejukkan mata dan badan ini, kebun teh bah butong.

how to get there:
- kebun teh bah butong terletak di daerah sidamanik. daerah ini dilewati angkot dari ajibata ke siantar
- kalo dari arah ajibata akan ada spbu di kiri jalan, di sebelah na ada jalan masuk, belok ke kiri. sedangkan dari arah siantar spbu ada di kanan jalan. jalan serong ke kanan di samping spbu lebih mudah terlihat dari arah siantar
- ikuti jalan di samping spbu. perjalanan cukup panjang dengan pemandangan kanan kiri na adalah sawah. perlu fokus di jalan cz banyak lubang dan babi-babi berkeliaran saat melewati daerah pemukiman
- kebun teh bah butong ada di ujung jalan setelah pasar sidamanik

perjalanan dari pertigaan spbu dengan kecepatan sedang -sambil menghindari lubang jalanan- sekitar 30 menit. waktu yang cukup untuk mengenal pemandu rhe. waktu pertama kali ditawari ke kebun teh yang ada adalah skeptis. dari sekian banyak tempat di siantar kenapa kebun teh lah yang direkomendasikan? pengalaman ke beberapa kebun teh di pulau jawa baik di solo, wonosobo, halimun sampai cipanas, semua na adalah daerah dingin dan tidak ada yang istimewa dari tiap-tiap kebun. sedangkan siantar adalah tempat yang cenderung panas, apa iya bisa hidup teh na?
kebun kue lapis
begitu masuk ke sidamanik, petunjuk kebun teh mulai sering. dan di perempatan sebelum masuk ke kebun teh, pemandangan perkebunan bah butong menyambut para pengunjung na dengan hijau pohon teh yang menggoda untuk dimakan -seriusan-. saat melihat pola perkebunan ini ntah mengapa yang ada bukan keinginan minum teh tapi justru memakan na. ide ini muncul karena melihat deretan tamanan yang ada mirip dengan kue lapis. diiris sempurna dengan lapisan merata yang diukur dengan akurasi dan presisi tinggi. belum lagi warna na yang hijau segar serasa menggiurkan untuk langsung mencoba na -ngunyah daun teh-.
sejauh mata memandang yang ada adalah hijau pohon teh
perkebunan ini dibuka pada tahun 1917 oleh nederland hand maskapai, kata na sampai mendatangkan orang jawa untuk membangun dan bekerja di sini. sekarang kebun teh bah butong merupakan perkebunan teh milik negara yang dikelola oleh pt pekebunan nusantara IV. tempat yang dibagi dalam 6 afdeling -1 afdeling luas na 600 ha- ini juga dilengkapi dengan pabrik teh yang dibangun pada 1927 dan dioperasikan pada 1931. sejak tahun 1998 dibangun pabrik yang lebih besar dan modern yang diresmikan pada 2001. pabrik ini memproduksi teh hitam sebagai komoditi lokal maupun ekspor. sayang na kami tidak sempat mengunjungi na karena saat itu hari libur sehingga pabrik tidak beroperasi -selain memang kesorean-.
super guide ucok, sangat beruntung kenalan dengan orang ini
kondisi geografis perkebunan yang tidak rata menambah daya tarik na. selain hawa sejuk, mata juga disegarkan dengan hamparan hijau pohon teh sisa dipanen. membayangkan ada penjual jagung bakar atau gorengan bersama secangkir kopi maka dipastikan ini menjadi lokasi liburan idaman :D. sayang sekali angan itu ga terwujud karena ga ada warung di kawasan perkebunan, kalo pun ada harus keluar. susah banget menemukan tempat nongkrong atau sekedar ngemil di sini.
hasil akurasi dan presisi tinggi
sungguh disayangkan tempat semenarik ini belum dikelola dengan baik sebagai salah satu daya tarik wisata daerah. tempat yang lagi-lagi diabaikan walau mata pejalan tidak akan mudah untuk melewatkan na. kabar na bahkan dalam waktu dekat perkebunan ini akan dibongkar, diganti dengan kebun kelapa sawit karena teh dinilai tidak memberikan masukkan besar bagi pengelola. kenapa pengelola ga mengevaluasi cara pengelolaan mereka dulu? apakah sudah maksimal untuk bisa memperolah hasil optimal? jika belum tolong dimaksimalkan dulu.
i'm happy to be here
sayang jika tempat seperti ini harus hilang. buat yang belum sempat ke sini cobalah datang sebelum perkebunan teh ini beralih fungsi. jujur, ini perkebunan teh paling menarik yang pernah rhe kunjungi. andai punya waktu lebih lama, ingin rasa na menginap di sini. sayang fasilitas penginapan di sini masih termasuk salah satu kekurangan juga. lokasi ini belum dikelola seperti cipanas atau puncak yang menjual suasana. siapa tau ada investor yang baca tulisan ini -ngarep- dan membuat daerah ini maju sebagai tempat wisata. kalo wisata na maju, pemasukan pengelola bertambah trus perkebunan ini batal digunduli untuk beralih fungsi -berdoa-. amin.

nb: yang niat minta tolong di-guide ma ucok bisa pm untuk nomor kontak na :D
-***-
related posts: 
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment