dari utara ke selatan naik kereta

travel date: 15 july 2013
website: http://www.thailandtrainticket.com/

masih banyak yang ingin kami kunjungi di old city. tapi keterbatasan waktulah yang membuat kami akhir na melangkah dengan berat ke chiang mai station untuk mengakhiri petualangan kami di sini. ayutthaya membayang dalam next destination

how to get there:
- karena menggunakan songtheaw ke stasiun perlu ganti beberapa kali, maka kami skip cara ini
- mengggunakan tuk-tuk -kendaraan semacam becak bermotor- dengan tarif yang bisa ditawar. tarif dari chiang mai white house ke stasiun sekitar 100 ฿.

perjalanan dari penginapan ke stasiun melewati spot yang belum kami kunjungi di luar old city. ternyata banyak banget bangunan menarik di luar na, mulai dari gereja, taman kota, pasar tradisional bahkan yang paling menarik keinginan untuk nyuruh bapak tuk-tuk na berhenti adalah pasar jajanan -semacam jajaran jajanan di senen yang buka dari sore sampai pagi hari-. 

pengguna kereta kebanyakan seperti na adalah turis asing. kami bersama beberapa backpacker lain menunggu kedatangan kereta ke ayutthaya. berbeda dengan pembelian tiket kereta di indonesia yang harus dipesan jauh-jauh hari, di sini tiket bisa dibeli on the spot. mungkin karena pengguna kereta yang terlalu banyak.

tiket kereta langsung kami beli begitu sampai, kami mendapatkan tiket express train no 52 seharga 406 ฿ -lebih murah 150 ฿ dari harga yang tercantum di web- yang berangkat pukul 17.30 -nunggu 1,5 jam-. so... better beli langsung daripada melakukan pembelian via website. tapi klo mo cari aman pasti dapat kereta, silahkan saja membeli na melalui website.
ujung rel
kereta yang kami naiki memang bukan first class tapi cukup nyaman. kereta na adalah kereta kayu dengan bangku terbuat dari kulit imitasi yang bisa disetting posisi na -thanks untk biksu sebelah yang udah ngebantuin-. dengan ukuran tubuh semacam rhe, lumayan nyaman untuk tidur semalaman di perjalanan -lebih nyaman dari kereta kelas bisnis di indonesia-. 

yang membuat kereta ini berbeda adalah jendela na. tidak seperti jendela kaca pada kereta umum na, jendela kereta ini terbuat dari kayu, semacam jendela di ruang kelas bangunan belanda. ada 2 macam jendela yang bisa kita pilih, kayu yang sepenuh na menutup jendela atau model semacam nako yang masih menyisakan celah untuk udara masuk. suka ma kereta na. menyisakan kenangan masa lalu, sisi lain modernitas yang telah kami lihat sebelum na di bangkok ada di sini, di bagian utara thailand yang sebentar lagi kami tinggalkan.
next harus bisa liat panda
nb: dalam perjalanan chiang mai-ayutthaya, lintasan kereta sempat melewati hutan dengan semacam kuil di atas perbukitan. suasana na sangat berasa hutan dengan kicauanburung di kejauhan. kurang tau apa nama tempat na, tapi next yakin rhe mau banget diajak ke sana.
-***-
related posts:
-  full itinerary of this trip
previous: wat phra singh
- next: ayutthaya sebagai sebuah kota tua
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment