wat phra singh

wat phra singh

travel date: 15 july 2013

"i only miss you when i'm breathing
  i only need you when my heart is beating
  you are the color that i'm bleeding
  i only miss you when i'm breathing"

#breathing-jason derulo

yes, i miss you in this place, wat phra singh, yang merupakan kompleks candi terbesar kedua di old city. berbeda dengan wat chedi luang yang menyajikan keanggunan, wat phra singh menyediakan keteduhan. mungkin efek komplek taman di dalam na yang terdiri dari pohon-pohon tinggi. cocok untuk mengistarahatkan kaki yang lelah ngegoes dan sejenak mengambil nafas.

wat phra singh dibangun pada tahun 1345, tempat emerald buddha berada sebelum dipindahkan ke wat chedi luang dan sekarang berada di grand palace, bangkok. sedangkan penamaan na dilakukan pada tahun 1367 dengan phra singh yang bearti lion buddhacandi ini pernah runtuh pada abad ke 18 namun direstorasi pada awal 1900an. 
patung buddha
bangunan paling besar di sini adalah vihara luang sebagai tempat doa utama. bentuk bangunan na serupa dengan vihara kebanyakan di old city, beratap merah dan pilar penyangga putih. di dalam na terdapat patung buddha dengan posisi duduk berlapis emas dan tembaga. 
stupa di samping taman
di samping vihara utama terdapat perpustakaan. jangan bayangkan perpustakaan yang kaku, di sini bangunan perpustakanan na mirip dengan bangunan vihara -hanya saja bangunan na lebih kecil-, juga beratap merah dan ornamen naga yang menjaga tangga masuk na. di belakang perpustakaan terdapat terdapat taman. di samping taman inilah terdapat chedi dengan lanna style bewarna putih. 

di antara vihara utama dan chedi terdapat bangunan lagi seperti vihara dengan ukuran lebih kecil. vihara kecil yang beratap hitam dan dinding mayoritas terbuat dari kayu ini disebut vihara lai kham. yang menarik di dalam vihara lai kham terdapat 7 "biksu" yang duduk di altar na. jika para "biksu" ini di tempatkan di posisi normal, rhe mungkin akan mengira na sebagai biksu sungguhan yang sedang berdoa. tapi karena mereka duduk di altar, maka timbul pertanyaan, sebenar na mereka itu apa?
biksu di vihara lai kham
melihat mereka dari dekat, rhe sangat kagum dengan pembuat na. patung-patung lilin ini sangat nyata menyerupai asli na. mulai dari ukuran, ekspresi, kerutan sampai pada bintik-bintik coklat yang biasa na muncul di kulit lansia. sempurna. tinggal dikasih nafas roh aja seakan mereka bisa berdiri dan berjalan turun dari altar -kenapa malah jadi horor ya?-. apapun itu, karya ini mengagumkan. di tambah lagi diletakkan di bangunan dengan ornamen yang membuat aura patung-patung ini memancarkan sosok asli na. saking kagum na dengan patung lilin ini, rhe ga terlalu memperhatikan patung buddha yang ada di dalam na :D
patung lilin
-***-
related posts: 




NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment