tarif ekonomi ayutthaya-bangkok

tiket kereta ayutthaya-bangkok
travel date: 16 july 2013
website: http://www.railway.co.th/checktime/checktime.asp?lenguage=Eng

tiket kereta ayutthaya-bangkok tidak bisa dibooking sebelum na. bahkan saat kami sampai pagi hari dan akan membeli tiket untuk keberangkatan sore pun petugas loket menolak pembelian kami. ya udah, nyantai aja. mereka lebih tau dari kita. tapi klo pengen aman dan ngotot-ngototan beli tiket biar ga kehabisan, silahkan saja :D. just info, kereta ke bangkok ada hampir setiap jam na.

keberadaan website lebih untuk melihat jadwal kereta daripada untuk booking tiket. ada beberapa kelas yang disediakan. perbedaan tarif na bukan berdasarkan waktu tempuh tapi dari kapasitas dan interior kereta. berdasar perkiraan lama explore ayutthaya, kami berencana menggunakan express train (16฿) atau rapid train (6฿). tapi seperti na explore ayutthaya tidak memerlukan waktu sebanyak yang kami rencanakan sehingga kami sampai 2 jam lebih cepat dari kereta yang ingin kami tumpangi. masih bisa bebenah dan ke toilet -kebutuhan rista- pikir na.

dan percakapan gila gaya manusia purba inilah yang terjadi;
rhe (r): "2 tickets to bangkok"
petugas loket (pl): "30 ฿" -sambil pake jari-
r: nyodorin 100 ฿, berpikir harga tiket satu na 30 ฿ cz rencana na kami naik kereta seharga 6฿ or 16฿
pl: balikin duit 100 ฿ sambil nunjukin duit 50 ฿
r: ni maksud na apa c, kurang atau minta uang pas? -minjem ke rista 10 ฿- lanjut bayar 60 ฿
pl: nerima duit, ngasih tiket sambil ngasih kembalian 3฿
r: nerima semua na dengan bingung cz harga tiket na sangat jauh lebih murah dari estimasi kami, 15 ฿ per orang. ini kereta apaan?
r: "where the train?
pl: nunjuk kereta yang sedang ada di jalur
r: "what time the train to go?"
pl: "now!"
langsung ngibrit ngejer kereta yang perlahan udah mulai jalan, ga jadi kebelet, batal ke toilet.

pas masuk kereta langsung tambah kecepatan -gila-, dan memang ternyata di dalam udah penuh penumpang. hanya kosong beberapa bangku sehingga rhe ma rista harus duduk terpisah -kasihan juga dia jadi harus nahan kebelet selama perjalanan-. kereta yang kami naiki adalah kereta biasa kelas ekonomi -pantes harga na murah banget-. so far bentuk kereta na sama dengan kereta dari chiang mai ke ayutthaya. pembeda na adalah jenis bangku na, yang ini keras dan duduk na berhadapan. masih bisa tahan lah untuk waktu tempuh 1,5 jam.
3rd class, ordinary train
walaupun tidak berdesak-desakan tapi kereta ini mirip KRL atau kereta jaman dulu di mana pedagang asongan bisa masuk ke dalam. mulai dari pedagang minuman, snack dan buah potong. pengguna mayoritas adalah warga lokal walo terlihat 1 atau 2 pasang turis. ada warga yang cuek aja, ada yang ramah. kebetulan di samping rhe adalah sepasang nenek yang menuju bangkok. sempat ada percakapan sekilas sampai ditawarin bekal mereka. hahaha... bawaan ibu-ibu dimana-mana sama ya, suka banget nawarain makanan :D
pemberhentian akhir
ga kerasa 1,5 jam berlalu. saat pemandangan sawah mulai digantikan dengan bangunan. saat nuansa hijau pedesaan mulai digantikan pemukiman kumuh di sekitar lintasan -ternyata dimana-mana masih sama kehidupan pinggir rel na-. akhir na kami tiba di tujuan akhir trip kali ini, bermula dari bangkok kembali ke bangkok.
hua lampong station
-***-
related posts: 
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment