bentor, angkutan lokal andalan

bentor biasa
travel date: 26 oktober 2013

perjalanan masuk ke pulau samosir lagi-lagi menggunakan kendaraan khas sumatera utara, becak motor atau lebih dikenal dengan bentor. tidak seperti bentor di sulawesi yang memang bentuk na becak dengan motor sebagai penggerak, di sini bentor berupa motor yang disambungkan ke semacam tempat duduk beroda untuk memuat penumpang. awal na kendaraan ini digunakan sebagai pengangkut barang di pasar tradisional, namun dalam perkembangan na bentor akhir na digunakan untuk mengangkut penumpang juga.

melintas danau toba ke samosir dengan bentor, yang bener? memang, cz pulau di tengah danau toba ini bisa dijangkau dengan akses air maupun melalui jalur darat. dari sisi danau toba yang bersinggungan dengan pulau sumatera sampai ke terminal pangururan -jangan banyangkan terminal besar cz hanya berupa perempatan-. ada satu titik dimana bisa terlihat pulau sumatera di samping kiri dan pulau samosir di samping kanan yaitu jembatan tano pongol, akses utama ke samosir melaluui jalur darat. konon kata na ga akan ada pulau samosir jika ga ada jembatan ini.
sumatera-samosir
panjang jembatan tano pongol kira-kira 20 meter dengan air dangkal di bawah na. tidak menyangka bahwa jembatan kecil inilah yang menghubungkan kedua pulau. pengendara bentorlah yang memberi tahu bahwa kami sudah berpindah pulau. hoop. kata na jembatan ini dibangun pada jaman belanda. tanpa jembatan ini maka tidak akan ada pulau samosir karena pulau samosir awal na menyatu dengan pulau sumatera, satu daratan semacam tumor -baca: tanjung- yang tumbuh ke arah danau toba. orang harus menyeret perahu saat melintasi jarak paling pendek antara pulau sumatera dan danau toba atau sebalik na. pilihan ini lebih ringan -walo seperti na berat menyeret perahu- dibanding harus mengitari danau toba. penjajah belandalah yang memprakarsai kerja paksa untuk pembangunan jembatan tano pongol dan memperdalam cekungan danau -jadi membentuk sungai- sehingga bisa dilintasi perahu di bawah na. sungai inilah yang memisahkan pulau samosir dari pulau sumatera. walaupun sungai di bawah na sekarang nyaris ga berfungsi, jembatan ini tetap menjalankan fungsi na sebagai penghubung kedua pulau. terimakasih belanda -salah fokus- sudah membangun jembatan sehingga samosir menjadi pulau terpisah dari sumatera.
bentor wisata
makin banyak bentor muncul karena kemampuan na melewati jalan sempit. selain itu, bentor tidak beroperasi berdasarkan trayek khusus sehingga bisa menjangkau tempat-tempat yang tidak dijangkau oleh minibus ataupun angkutan umum yang lain. perkembangan bentor tidak hanya dari segi jumlah tapi juga desain dan fungsi na. ada bentor yang tidak hanya digunakan sebagai angkutan tapi juga bentor wisata. biasa na dapat dilihat dari instalasi aksesoris -dari bunga plastik sampai boneka- maupun perangkat audio. bahkan ada yang dicat dengan warna meriah atau menambahkan sesuatu yang menarik perhatian. tarif bentor biasa dari hotspring ke terminal pangururan -yang notabene berpindah pulau dari sumatera ke samosir- adalah 10ribu. 3 kali naik bentor semua na aman, berminat mencoba?
-***-
related posts: 
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment