juwangsan, trekking ringan dengan pemandangan indah yang belum banyak dieksplor orang

tebing giam
juwangsan national park
. mungkin nama ini masih asing untuk beberapa wisatawan indonesia. taman nasional ini memang tidak setenar seoraksan atau bahkan jirisan. namun memasukkannya dalam itinerary menjadi pengalaman yang tidak pasaran. untuk trekking, tentu saja lebih ringan dari track di seoraksan.
dong seoul bus terminal
akses ke juwangsan national park bisa dibilang susah-susah gampang. kami memasukkan tempat ini sebagai pengganti odaesan national park karena aksesnya yang sekali jalan. akses paling gampang adalah dengan bus dari dong seoul terminal langsung ke juwangsan, tepat turun di pintu masuk taman nasional. namun memang tidak murah, kau harus menyiapkan dana lebih karena ini adalah perjalanan dengan bus paling mahal yang pernah kami bayarkan. ₩ 35.000 sekali jalan dari dong seoul ke juwangsan dengan waktu tempuh lebih dari 4 jam
tiket bus one way dong seoul-juwangsan
andong bus terminal
jam keberangkatan bus pun tidak sesering rute-rute lain. selisih antara bus pertama dengan bus selanjutnya bisa terpaut 2 jam. jadi sekali ketinggalan, bisa mengacaukan jadwal. karena ini satu-satunya akses ke juwangsan maka kami terpaksa kembali ke seoul dari sokcho. tidak ada akses langsung dari sokcho maupun daegu ke juwangsan. padahal lokasi ini lebih dekat jika ditempuh dari sokcho maupun daegu. bus dong seoul-juwangsanakan transit sebentar di terminal andong, jangan turun karena itu bukan destinasi akhir.
perkebunan apel sejauh mata memandang, itu bukan asap tapi jendela bus yang sedikit kotor. anyway, tanah di sini memang tampak tandus dan berdebu
pohon apel di sepanjang jalan di cheongsong
tanda kau akan sampai ke juwangsan adalah mulai terlihatnya perkebunan apel di sepanjang jalan. juwangsan national park terletak di daerah cheongsong yang terkenal dengan apelnya. semacam kota malang versi korea. di sini pun juga banyak dijual oleh-oleh dan makanan yang dikreasikan dari apel. bahkan vending machine di sini pun menjual apel segar. tak hanya itu, makgeolli pun dibuat dengan penambahan apel dan dijual seharga ₩ 3.000 per botol.
bahkan lampu jalan di sini pun berbentuk apel, is it cute?
vending machine menjual apel segar maupun olahan apel
apple makgeolli khas cheongsong, baru berani minum saat sampai penginapan -daripada oleng di jalan-
penjelajahan juwangsan national park dimulai dengan melewati deretan vendor makanan. keberadaan mereka seakan cocok untuk istirahat setelah trekking maupun pendakian. sekali lagi aku katakan, pengalaman perjalanan di tempat ini adalah pengalaman yang tidak pasaran. juwangsan national park menjadi semacam one stop vacation. kau bisa mendapatkan semua wisata alam, mulai dari gunungsungai sampai air terjun. air terjunnya bahkan diberi nomor 1,2 dan 3. nyanyian hutan pun bisa kau dengarkan di sini.
visitor center merangkap toko oleh-oleh sekaligus terminal bus juwangsan
juwangsan national park entrance
ada yang mengatakan ada fee admission untuk masuk ke taman nasional. namun dalam kenyataannya kami hanya menemukan loket namun tanpa petugas penjual tiketnya. baiklah... go! perjalanan dimulai dengan track yang landai. tidak perlu banyak tenaga untuk one stop vacation ini. kami berjalan santai pada permulaan trekking sekalian pelemasan setelah duduk di bus lebih dari 4 jam. 
daejeonsa temple yang sedang dipersiapan untuk acara
sama seperti seoraksan, kau akan menemukan kuil setelah pintu masuk taman nasional. hanya saja kami tidak terlalu mengeksplore daejeonsa temple karena ada persiapan perayaan keagamaan. padahal kuil ini cukup menarik secara keseluruhan dengan tebing giam yang ada di belakangnya. 
sedikit mendekat ke daejeonsa temple tanpa sempat melongok ke dalamnya
serupa gyeongbokgung palacedaejeonsa temple juga memiliki pemandangan gunung sebagai background-nya. kuil ini dibangun oleh biksu uisang (672) yang juga berperan dalam pembangunan kembali kuil sinheungsa di seoraksan. kuil ini pernah hancur saat terjadi perang imjin pada masa pendudukan jepang dan dibangun kembali di 1672 dengan peletakan patung buddha yang sebenarnya akan menarik jika dilihat langsung. skip dulu karena kami tidak ingin mengganggu acara mereka. 
kuil di tengah hutan
menuju tempat doa dengan musik dan pemandangan relaxing tapi track yang bikin merinding
ternyata pemanasan sebelumnya tidak juga mempercepat langkah kami menuju destinasi selanjutnya. langkah kami konsisten santai karena pemandangan yang memanjakan mata. perhentian kami berikutnya juga merupakan kuil. kali ini kuil di tengah hutan. di sini aku dipertemukan dengan forest music yang magical and very relaxing. kau perlu masuk lebih dalam ke bagian belakang kuil untuk menemukannya. musik diputar dan dimainkan di jalur belakang kuil menuju tempat doa. sepertinya orang-orang memilih berdoa di sini karena merasakan kedekatan dengan pencipta mereka melalui alam. selain suasana yang relaxingforest musicgemercik air pun menjadi perantara untuk mendekatkan kau ke sang pencipta. penasaran dengan musiknya, ada di highlight ig @bludstory.
tempat doa dan mencurahkan segalanya, ajumma-ajumma ini bahkan sampai menangis sehingga aku mengurungkan diri untuk lebih dekat lagi
pemandangan yang memanjakan mata, sungai dan tebing di sepanjang perjalanan
puas dengan kedamaian ini kami melakukan perjalanan kembali ke point utama kunjungan kami. jembatan batu belah di air terjun pertama. kembali langkah kami konsisten santai karena pemandangan yang semakin memanjakan mata. sungai di samping kanan serta tebing dan batu yang menjadi latar belakang. hanya saja pastikan sepatumu tertutup rapat karena jalanan di sini mayoritas berpasir yang akan mengganggu kaki jika sampai masuk ke sepatu. aku bahkan harus break beberapa kali untuk mengeluarkan pasir kerikil yang masuk ke kaki.
track datar tapi berpasir dengan banyak tempat istirahat, cocok untuk segala usia dan pejalan santai
pemandangan tebing membuatku kerap kali mengacaukan arah pandangku, bukan memandang lurus ke depan tetapi ke atas. beberapa kali nyaris bertabrakan dengan pengunjung dari arah sebaliknya karena tidak memperhatikan jalan. tapi kalau pemandangannya semagis ini apakah akan kau lewatkan?
sirubong rock
sirubong rock tampak depan, apakah kau melihat penampakan wajah pria?
tebing paling menarik adalah sirubong rock, tampak seperti seorang pria yang melihat ke kejauhan. siru dalam bahasa korea bearti cerobong asap. sirubong rock menjadi background pemandangan jembatan di atas sungai kecil sebelum kita sampai ke air tejun pertama. ini adalah welcome view sebelum kau menemukan pemandangan menarik berikutnya. jembatan kayu zig zag yang dibangun di antara celah batu yang ada di tebing. di baliknya kau akan menemukan air terjun pertama.
mulut jembatan menuju batu belaj di belakangku, kau akan takjub dengan jalur yang ada setelah ini. cantik....
jembatan zig zag di antara tebing batu, apakah sesuai view di panduan wisata :D
dilihat keseluruhan akan lebih cantik lagi, semacam terjepit di antara batu-batu tinggi
berbeda dengan air terjun di indonesia dimana kau bisa bermain air di bawahnya, di sini kau hanya bisa memandang dari kejauhandebit airnya juga tidak terlalu banyak. tapi kesejukannya bisa kau rasakan sampai di jembatan. derai air terjun yang diapit tebing ini memantul dan membawa aroma kesejukan sampai atas. bagian menarik dari tempat ini adalah walaupun berada di antara tebing, tapi jalur pengunjung dibangun rapi dan cantik tanpa mengurangi keindahan dari air terjun mini ini.
air terjun pertama, mini dan hanya bisa dinikmati dari kejauhan
titik terdekat untuk menikmati air terjun pertama, selebihnya dipagerin semua
melanjutkan perjalanan ke air terjun kedua, kami berharap semoga ukurannya tidak semini air terjun pertama. ternyata perjalanan ke air terjun kedua tidak semulus perjalanan ke air terjun pertama. perjalanan kali ini lebih berasa trekking yang sebenarnyatrack-nya lebih rimbun dibanding dengan track sebelumnya. masih berpasir tapi mulai terasa lebih lembab karena pepohonan yang mulai rimbun. dan di saat-saat terakhir track datar mulai berganti dengan bebatuan dan dimulailah perjalanan menyusuri sungai.
titik awal perjalanan menuju air terjun kedua, lebih berbatu dan rimbun dengan pepohonan
air terjun kedua yang bisa dinikmati dari dekat
dan di ujung perjalanan kami menemukan air terjun kedua. sebuah pemandangan melegakan karena akhirnya bisa main air lagi. sama seperti di seoraksan, belum sah rasanya jika belum merasakan air di pegunungan korea. masih kebawa perjalanan ke jepang yang melarang mencuci kaki di sungai, jadi setidaknya masukin tangan sajalah ya. sama ga rasanya main air di sini dengan di indonesia. ternyata sama, sama-sama dingin :D.
akhirnya bisa bermain air sedekat ini
air terjun kedua yang sebenarnya juga ga tinggi, tapi bisa dinikmati sedekat ini
air terjun kedua ini sebenarnya tidak terlalu tinggi. kolam di bagian bawahnya juga tidak terlalu luas dan dangkal. tapi berada di dekat air cukup menyegarkan untuk mengistirahatkan badan sejenak setelah perjalanan. saatnya buka camilan, mengisi kembali tenaga untuk perjalanan balik. jangan lupa simpan sampahmu dan jaga kebersihan. 
with rista yang menjadi pengunjung tunggal air terjun kedua, time to selfie 
tidak banyak pengunjung yang mencapai tempat ini. kami hanya menjumpai satu keluarga yang terdiri dari orang tua dan ketiga anak mereka. mungkin karena tempatnya yang cukup nyempil. kami jadi penasaran dengan air terjun ketiga. namun ternyata waktu sudah dekat dengan jadwal bus ke tempat selanjutnya. maka kami putuskan untuk mengakhiri penjelajahan di juwangsan national park tanpa melanjutkan ke air terjun ketiga. mungkin kami terlalu menikmati perjalanan awal kami. sudahlah, kami sudah bahagia dengan petualangan kali ini. pemandangan memanjakan mata dan bermain air bebas tanpa batas. dari dekat dan tanpa halangan.
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment