laksa air itam, tidak sehitam namanya

penjual laksa air itam
laksa air itam? awalnya aku skeptis dengan makanan ini. walaupun penggemar noddle tapi ntah mengapa aku ga akur dengan rasa laksa, baik laksa malaysia maupun laksa singapore. cuman ga sah bukan kalau mengunjungi tempat baru tanpa mencoba makanan khasnya. dan di penang, makanan yang paling banyak direkomendasikan adalah laksa air itam. jadi mari kita coba. 

walaupun sering disebut laksa air itam ternyata warnanya tidak sehitam bayanganku. sebutan ini melekat karena letak kedai laksa berada di jalan pasar yang berada di sebelah pasar air itam. sangat mudah ditemukan. seperti kebanyakan kedai kaki lima, tempatnya jauh dari nyaman. kedai ini beroperasi mulai 10.30 sampai dengan jam 7 malam.
penjual es tebu giling
aku memilih waktu makan siang untuk mencoba laksa air itam. dan ternyata itu bukan waktu yang tepat. bukan karena kedai yang ramai tetapi karena hawa panas siang itu tidak sesuai dengan makanan berkuah panas yang disajikan. untuk mengimbanginya kau bisa memesan es tebu yang langsung digiling di sebelahmu seharga RM 2 per gelas.

kondisi kedai bisa dibilang ramai lancar. walau banyak pengunjung tapi dipastikan kau akan mudah mendapatkan bangku kosong karena penyajian makanan cukup cepat. selain karena menu yang ditawarkan hanya laksa sehingga pembeli tidak perlu lama memilih menu, cukup menyebutkan jumlah yang kau pesan. tetapi juga karena makanan ini cukup simple penyiapannyarice noddle dengan bentuk seperti spaghetti bulat disiram berulang-ulang dengan kuah panas sebelum diberi topping irisan bawang, semacam seledri atau daun mint dan cabai merah. 
suasana kedai laksa air itam
untuk mendapatkan semangkuk laksa kau cukup membayar RM 5. bayar dulu, baru makan. karena makanan akan disajikan setelah kau membayar makanan yang kau pesan. berbeda dengan laksa malaysia peranakan yang disajikan dengan kuah santan dan bercita rasa asam pedas, laksa air itam disajikan dengan kuah campuran ikan, udang dan aneka rempah. mienya kenyal dengan kuah sedikit kental. rasanya cenderung manis dibanding dengan laksa peranakan. rasanya mengingatkanku pada kuah sate celup bercampur dengan aroma belacan. ada taste amis di setiap suapan.
laksa air itam yang tidak hitam
menurut lidahku, kuah laksa ini bisa dibilang 'kotor'. mungkin karena ikan makarel dan udang giling di dalam kuah yang tidak halus sempurna. kadang masih dapat kau temukan serpihan tulang ikan maupun kulit udang. walaupun dihidangkan dengan kuah kental, tapi laksa air itam tidak seperti pasta. masih bisa diseruput hanya saja mungkin tersedak karena 'kotor'-an tadi. overall... untuk makan siang laksa ini membantu perutku, tapi tidak dengan lidah dan hidungku.
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment