Gyeongju Historic Areas, apa yang menarik selain makam?

mural gyeongju
seoul dan busan merupakan kota terkenal di korea. tapi ada juga kota-kota lain yang tak kalah menariknya. gyeongju misal, kota kuno yang merupakan tempat awal sekaligus ibu kota kerajaan silla, 1 dari 3 kerajaan besar di korea.

seperti halnya negara-negara lain, kota kuno ini masih berdiri dengan menyimpan banyak situs sejarah. selain 3 kuil buddha besar yang menjadi peninggalan kerajaan silla, di sini juga dapat ditemui sejumlah besar makam raja dan bangsawan silla. makam ini berbentuk gundukan seperti bukit-bukit kecil yang tersebar di seluruh wilayah gyeongju. 
peninggalan kota kuno gyeongju
bentuk gundukan ini bertujuan untuk melindungi arwah di dalamnya dari roh jahat serta isi dan makamnya sendiri dari pengrusakan. lokasi yang dipilih pun biasanya yang memiliki keindahan alam dan dikelilingi oleh pegunungan. komplek makam yang paling terkenal adalah komplek makam daereungwon. komplek ini terdiri dari 23 makam dengan makam yang paling terkenal adalah cheonmanchong dan hwangnamdaechong.

chong bearti makam. namun berbeda dengan makam umumnya yang disebut neung, makam chong menunjukkan bahwa yang terkubur di dalamnya bukanlah jenazah melainkan barang berharga. seperti cheonmanchong misalnya yang bearti heavenly horse tomb karena ditemukannya lukisan kuda di langit yang merupakan peninggalan kerajaan silla. jika kau berkeliling gyeongju seharian, kau akan sering menemukan lukisan ini di beberapa tempat. 
gundukan makam raja dan bangsawan silla
contoh lain adalah hwangnamdaechong, makam kuno terbesar yang didalamnya terdapat ribuan peninggalan dan aksesoris emas. atau geumgwanchong yang bearti gold crown tomb karena di dalamnya terkubur mahkota paling mewah yang pernah ditemukan. mahkota ini juga menjadi maskot kota gyeongju seperti halnya apel di cheongsong.
komplek king naemul tomb
gundukan makam ini memiliki ketinggian 12 meter atau lebih. terdiri dari lapisan batuan yang di bawahnya terdapat ruang kayu dengan peti kayu di tengahnya. tidak tampak menarik, dari luar seperti bukit teletubbies. kami hanya melewati komplek ini karena lebih fokus mencari makan siang. bahkan sempat terjadi ketidaktahuan saat memasuki komplek makam yang ternyata dari pintu belakang. untungnya tidak ada denda karena kami tidak membayar tiket masuk di komplek king naemul tomb.
cheomseongdae setinggi 9 meter
komplek makam yang kami masuki berada satu area dengan cheomseongdae atau observatori astronomi. observatori ini merupakan observatori tertua di asia timur yang dibangun pada masa kepemimpinan ratu seondeok. menara observatori dibangun dari tumpukan batu granit setingi 9 meter. tersusun dari 300an batu, menara ini menggambarkan jumlah hari dalam 1 tahun. serta 27 rangkaian yang melambangkan ratu seondeok, penguasan ke-27 dari kerajaan silla.
bersama cheomseongdae
bentuk asli cheomseongdae tetep terjaga selama 1.300 tahun dan menggambarkan tingkat ilmu pengetahuan kerajaan silla. kerajaan ini tidak hanya memiliki kesenian tinggi tetapi juga pengetahuan tinggi juga. kira-kira apalagi peninggalan kerajaan silla yang ada di kota ini?
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment