bercengkerama dengan merak di wat thep phithak punnaram

wat thep phithak punnaram
wat atau kuil buddha merupakan tempat yang paling umum ditemui di thailand. tempat ibadah ini mungkin tampak biasa untuk beberapa orang, tapi untukku, beda kuil beda pesona. daya tarik masing-masing kuil inilah yang membuatku tak pernah bosan berkunjung ke kuil-kuil buddha tersebut. trus apa sih yang menarik di wat thep phithak punnaram? selain berada di ketinggian yang memungkinkanku untuk trekking ke sana, saat datang kau akan disambut kemegahan binatang-binatang penghuninya. 
gerbang wat thep phithak punnaram
wat thep phithak punnaram dapat ditempuh sekitar 45 menit dari pak chong dengan menggunakan kendaraan pribadi. hanya mengikuti jalan utama saja sampai kau melihat patung buddha putih di sebelah kiri. patung buddha ini berada pada ketinggian sehingga mudah diterlihat dari jalan utama walaupun letak sebenarnya cukup jauh ke dalam.
sambutan sang merak
pemandangan pertama yang langsung menarik perhatian selepas memarkirkan kendaraan adalah sambutan burung merak. ya merak, bukan sembarang burung liar yang bebas berkeliaran dimana saja. dan pagi itu kami mendapat pemandangan indah mekarnya ekor merak dengan sempurna. sepertinya hari ini adalah hari baik.
merak lagi
dan makin banyak merak
sambutan merak ini sempat mengacaukan rencana kami, yang awalnya ingin langsung mendaki ke patung buddha justru berkeliling di sekitar kuil yang ternyata merupakan halaman bermain para merak. ya, di sini tidak hanya 1 melainkan banyak merak liar di halaman kuil. dan ini menjadi daya tarik bagi pengunjung maupun peziarah yang datang.
tempat sembahyang di sekitar kuil utama
kuil biksu, ada merak juga
berkeliling di dasar wat thep phithak punnaram, kami menemukan beberapa kuil kecil yang dibangun di sekitar termpat sembahyang utama. di sini juga terdapat semacam aula yang kemungkinan dijadikan tempat pertemuan jika ada kegiatan yang bersebelahan dengan tempat tinggal biksu. patung-patung binatang yang merupakan simbol dari 12 shio juga didirikan di tempat ini dengan warna emas, kontras dengan warna patung buddha putih.
patung shio emas
pelataran sembahyang
kembali menuju patung buddha utama, kau harus mendaki 631 anak tangga dan menuruni 619 anak tangga. anak tangga ini berjumlah 1.250 yang ternyata memiliki arti khusus. 1.250 langkah melalui anak tangga ini menggambarkan jumlah biksu yang berkumpul pada khotbah pertama sang buddha. peristiwa ini sekarang dirayakan dengan sebutan hari maga puja.
tangga naik & turun = 1.250 anak tangga
tempat ngambil nafas
hal lain yang membuatku suka dengan pendakian 631 anak tangga ini selain karena ukuran tangganya seragam -dibanding tiger cave-, sepanjang tracknya juga banyak tempat istirahat. ntah berupa sela tangga yang cukup lebar untuk sekedar mengambil nafas maupun gazebo-gazebo yang dibangun di sepanjang jalur naik maupun turun. sebenarnya untuk masuk ke kuil buddha kau harus menggunakan pakaian dibawah lutut, tapi karena kami lebih nyaman mendaki dengan celana pendek, maka kami memanfaatkan gazebo ini untuk berganti pakaian.
patung buddha besar
tempat sembahyang
mission accomplished
semakin ke atas semakin banyak nyamuk. tapi tenang, kau hanya butuh sekitar 10-15 menit pendakian untuk sampai di patung buddha besar. patung ini memiliki lebar 25 meter dan tinggi 45 meter. perlataran di puncak tidak terlalu lebar tapi anak tangga di bawah patung dapat digunakan untuk melakukan sembahyang. di sini juga terlihat jalan masuk dari jalan utama yang dibangun lurus di depan patung buddha. bagaimana, kau tertarik untuk menikmati pemandangan yang sama seperti ini? 
-***-
previous:
next:
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment