siap tersesat di gamcheon culture village

welcome to gamcheon culture village
ada julukan gamcheon culture village sebagai korea's santorini atau bahkan machu picchu of busan. bagaimana menurutmu? secara visualnya tentu saja berbeda. santorini didominasi warna putih biru sedangkan di sini warna-warni. tapi dari bentuknya bisa jadi serupa.
korea's santorini
gamcheon culture village
rumah-rumah gamcheon culture village dibangun pada lereng gunung dengan warna-warna cerah. kemiripannya dengan santorini maupun machu picchu adalah pembangunan rumah bertingkat, berderet ke atas menyusuri lereng bukit. dipugar dengan gang-gang seperti labirin, desa ini sekarang menjadi salah satu daya tarik wisata busan. padahal awalnya merupakan daerah relokasi penduduk miskin korea dari daerah pelabuhan.
dari pelabuhan naik ke pegunungan
daya tarik wisata busan: follow the fishes
pada masa pemulihan ekonomi pasca perang, penduduk desa berkontribusi pada pertumbuhan komunitas religius. jika di tahun 1950 hanya ada 1 distrik, sekarang tumbuh menjadi 9 distrik. terbayangkan betapa luasnya desa ini dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menjelajah semuanya. kami hanya memiliki waktu setengah hari sebelum petang, yang ternyata sangat kurang untuk melihat detail pesona desa ini.
get ready!
warna warni dan detail gamcheon culture village, lokasi ini tepat berada di seberang tourist information center 
bahkan lereng jalan gamcheon culture village pun berubah menjadi kanvas bagi para seniman mural
detail kecil yang tersebar di semua bagian desa adalah hasil karya calon dan seniman korea. mereka merenovasi desa ini sebagai bagian dari upaya pemerintah membantu warga desa menghadapi kemiskinan dan kondisi kehidupan yang buruk. gamcheon culture village diubah menjadi pusat budaya dan dikelola warga untuk menjaga dan memeliharanya. selain mengubah desa ini menjadi desa warna-warni, dibangun juga ritel, museum dan beberapa instalasi seni yang membuatnya menjadi lebih menarik. 
siap 'tersesat' di gamcheon culture village
ritel souvenir sekaligus rumah makan di gamcheon culture village
dagangan di kios souvenir
ada juga rumah yang ditinggalkan di gang-gang kosong
tourist information center merupakan akses masuk utama desa. di bagian ini kau mulai dapat menemukan berbagai instalasi seni. bersiaplah untuk tersesat dengan menyenangkan. menyusuri banyak percabangan jalan dengan daya tarik yang berbeda-beda, langkah kaki kami seakan diarahkan secara visual oleh apa yang ada. rute paling pendek adalah 'follow the fishes', mengikuti jalan dengan instalasi seni berbentuk ikan.
instalasi seni yang tersebar di gamcheon culture village 'in other prespective'
mini gamcheon culture village
giant 'me' and mini gamcheon culture village
tidak ada panduan baku lost in the village. atau untuk kau yang tidak ingin tersesat, kau dapat membeli peta di tourism information center seharga ₩ 2.000. di dalamnya terdapat peta gamcheon culture village sekaligus kolom untuk mengumpulkan stamp. jika kau berhasil melengkapi semua kolom maka kau akan mendapatkan postcard gamcheon village yang tentunya tidak dijual di tempat lain.
too many fish
other happy fish
simple fish look like anchovy
tetapi karena tempat ini cukup luas dan waktu kami tidak banyak, maka kami memutuskan untuk follow the fishes. melewati gang-gang yang sebagian besar adalah rumah warga. namun tidak semua rumah berpenghuni. beberapa warga meninggalkan rumah mereka karena terganggu dengan turis yang sering tidak memperhatikan privasi mereka. berbeda dengan bukchon hanok village yang sangat terjaga ketenangannya, di sini turis bebas berkeliaran di mana saja.
ada juga yang menjad penginapan
menjadi museum dengan daya tarik wisata khusus
atau cafe untuk melepas dahaga pengunjung yang lelah berkeliling
rumah yang ditinggalkan warga ada yang dibiarkan kosong tetapi ada juga yang diubah menjadi kios maupun museum. keuntungannya dikelola oleh warga dan dipergunakan untuk keperluan desa. beberapa kios merupakan kedai makanan, namun tak jarang juga kedai souvenir. dari harga wajar sampai kurang ajar. perangko limited edition misalnya, dijual 5x harga normal. namanya juga limited edition, hanya ada dan dijual di sini. aku cukup membeli barang standar seperti postcard dan scarf berdesain korea.
mural hampir di setiap tempat yang dilalui wisatawan 
mural nuansa klasik
mural yang menjadi salah satu incaran wisatawan
kios lain yang banyak ditemukan adalah museum. mulai dari art museum sampai doll museum. tiketnya pun bervariasi mulai dari ₩ 5.000. untuk mendapatkan stamp kau perlu mendatangi museum-museum ini walau cukup di luarnya saja.
'preman kucing' banyak instalasi seni yang tersebar di kawasan ini selain mural
'little prince and fox' yang ga cuma lihat punggung mulu
walau ujung-ujungnya foto sama pungung juga
sepanjang jalur ikan kau juga akan menemukan photo zone. salah satu yang terkenal dan menjadi ciri khas tempat ini adalah patung little prince and fox. karena gagal menemukannya di hakone, kali ini aku rela antri demi foto di sini. jangan berharap foto cantik karena semuanya serba buru-buru. tidak ada yang mengejar, tapi melihat antrian yang mengular, aku cukup tahu diri untuk langsung jepret saja. 
whats up bro! ini busan bukan bekasi, another planet, beda ya dengan planetmu?
happy postbox, just for take a memory only, not for send a letter
saking gede ikannya sampau ga muat layar untuk capture
photo zone lainnya yang juga banyak menjadi incaran adalah gambaran gamcheon culture village dalam siluet manusia. serta happy postbox serupa di ganjeolgot, walaupun tidak sebesar yang di ulsan. tidak hanya instalasi seni yang menjadi photo zone, beberapa mural maupun instalasi dinding lainnya juga menarik sebagai obyek foto.
dan ikan kecilnya 
 face of gamcheon, abaikan moncong mobil 
people in gamcheon
jika mengikuti hasrat untuk meng-capture semua instalasi seni di sini tentu setengah hari sangatlah kurang. sesingkat ini dan inilah yang kami temukan selama 'tersesat' di gamcheon culture village. ada yang spot yang terlewat olehku? 
coba ceritakan ya.
mari menjelajah bersama
pic: beberapa rista punya
***
previousoryukdo sky walk
next
jagalchi market
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment