jurang pulosari, air terjun mini tersembunyi di jogja

jurang pulosari
'i won't give up, no i won't give in
 til i reach the end and them i'll start again
 no i won't leave, i wanna try everything
 i wanna try even though i could fail'

#try everything-shakira

karena pulang ke jogja adalah hal jarang kulakukan kecuali libur panjang, maka kesempatan liburan kali ini tidak ingin aku sia-siakan. setelah puas gegulingan dan kangen-kangenan dengan ibuk, saatnya menjelajah. kota dengan banyak wisata budaya dan pemandangan alam yang tidak ada habisnya ternyata kembali memberikan kejutan untukku. sebuah air terjun mini yang justru populer di dunia maya di kalangan pendatang dibanding warga lokal menjadi tujuanku.

jurang pulosari. aku tidak tahu mengapa air terjun ini disebut demikian. bukan dengan sebutan curug atau pun gerojogan yang biasa digunakan orang jawa untuk menyebut air terjun. jurang, seakan ada lubang besar menganga di bawah menunggumu jatuh.
akses ke air terjun pulosari
setelah sampai di lokasi, aku baru tahu bahwa memang air terjun ini berada di bawah dataran kapur di daerah bantul. lokasinya yang belum populer membuat akses ke tempat ini belum bagus dan tidak banyak petunjuk. kebetulan hari itu kami ditemani mas nunung, suami puji yang memang berasal dari bantul dan tahu lokasi ini lebih dulu.

untuk sampai ke air terjun, kami harus menuruni beberapa anak tangga batu yang walaupun tidak terlalu bagus tetapi mudah dilalui. tiang pengaman pun sudah terpasang di samping anak tangga yang mempermudah pengunjung melaluinya. padahal untuk masuk ke kawasan ini tidak dikenakan biaya masuk. ntah karena masa liburan atau kami datang terlalu pagi.
explore air terjun pulosari
begitu sampai di bawah, aliran sungai kehijauan langsung mendampingi perjalanan ke air terjun. ada beberapa bale-bale untuk istirahat jika kau merasa perjalanan susur sungai cukup melelahkan. tetapi lelah itu hilang begitu kau mendengar gemercik air terjun. tidak tinggi memang, tapi cukup dalam untuk memuaskan keinginan bermain air. sayangnya aku tidak membawa pakaian ganti untuk basah-basahan. 

air yang ada memang tidak beningbewarna hijau kebiruan dengan endapan lumpur di tepian. perlu berhati-hati melewati batuan yang ada di sana karena cukup licin dan berlumpur. tapi lumayan untuk membunuh waktu dengan duduk-duduk dan menikmati pemandangan. dibandingkan dengan banyunibo yang berada tidak jauh dari sini, air terjun pulosari menyajikan air yang lebih deras walau kurang indah difoto. daerah di sekitarnya juga lebih bersih dengan kanopi pepohonan yang memberikan nuansa keteduhan. -***- 
NewerStories OlderStories Home

2 comments:

  1. adeeem..
    btw emg kebanyakan gitu sh lebih terkenal di kalangan medsos sementara warga lokal malah msh blm tau hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, makanya harus mulai explore n promote wisata lokal ni. biar ga keduluan dengan pendatang :D

      Delete