rasa kopi yang tak terlupakan dari kedai kok tong

kedai kopi kok tong
location: jalan cipto, pematang siantar

okay, judul tulisan ini mungkin sedikit berlebihan. tapi untuk penggemar kopi item seperti rhe, rasa na ga mungkin dengan mudah melewatkan kesempatan untuk mencoba. dan rhe langsung jatuh cinta dari seruputan pertama.

how to get there:
- kedai kopi kok tong terletak tak jauh dari toko roti ganda
- karena jalan sutomo maupun jalan cipto merupakan jalan 1 arah, maka harus memutar untuk menuju kedai kopi yang terletak di pojokan pertemuan jalan cipto dan jalan wahidin ini
- jika mau bertanya ke orang bilang aja kopi kok tong maka akan ditunjukkan lokasi na cz kedai ini cukup tenar di siantar

sesuai yang tertulis di cangkir na, kedai kopi ini berdiri sejak 1925. kurang tau nama kok tong berasal dari mana, yang jelas bukan nama pemilik na. kedai ini dirintis pertama kali oleh lim tee kek dan sekarang sudah diteruskan oleh generasi ketiga. 
segelas kopi hitam
kedai kopi kok tong menyajikan seduhan kopi robusta yang berasal dari simalungun. kata na kopi di sini diolah secara manual sehingga memunculkan cita rasa klasik. untuk bisa menikmati segelas kopi hitam cukup dengan membayar 7 ribu. walo kritik pertama keluar dari mulut rhe karena gula yang langsung disajikan jadi satu di dalam cangkir kopi -yang buru-buru rhe pindahkan ke cangkir ucok-, tapi begitu menyesap na... langsung diam. enak banget, cocok dinikmati di malam hari sambil ngobrol bersama kawan.

rasa kopi na bulat dan pekat, tidak meninggalkan pait yang dalam -walo menurut ucok masih tetap pait walo sudah diberi 2 porsi gula-. seakan diberi mouthfeel, rasa kopi na seakan langsung memenuhi mulut dengan satu seruputan. rasa na pas, bulat banget. ga encer seperti kebanyakan air atau terlalu pekat yang menciptakan pait berlebih. hanya pas, bulat. aroma na segar dan dalam. wajib coba untuk tau rasa sebenar na.
bagian dalam kedai
karena rasa kopi yang tebal maka kopi ini enak diseruput pelan-pelan. mungkin ini salah satu alasan kenapa orang suka berlama-lama di sini selain memang karena suasana na yang mendukung. kedai yang terletak di hook dengan semilir angin malam jalanan dan lampu yang tidak terlalu terang tapi cukup. saat malam kami datang, kedai penuh pengunjung pria yang seperti na memang menjadikan tempat ini sebagai tongkrongan mereka. walo asap rokok dimana-mana, rhe dengan senang hati akan tetap menikmati kopi ini kalo ke siantar lagi :)
-***-
related posts: 
previous: roti ganda
- next: mie pangsit awai
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment