banner tazkia guesthouse |
website: http://tazkiaguesthouse.weebly.com/
ada yang pernah mencoba penginapan di bandung? karena sebelumnya aku selalu nomaden, menumpang dari kosan ke kosan maka aku tidak punya referensi penginapan low budget dengan fasilitas layak huni -versiku-. kontak dengan mba' endah -rekan jalan ke curug barong- yang katanya akan menginap di kota ini, aku pun menawarkan diri untuk bergabung -siapa tau menurunkan share cost saat banyak harga naik di musim liburan-.
mencari tazkia guest house bukan perkara gampang, kesasar 3 kali -trus menyerah-. pasrah menunggu jemputan mba' endah di jalan cipaku indah. ternyata lokasi penginapan ini memang tidak strategis di samping pemasangan papan nama yang susah terlihat. kebayangkan nama penginapan ditulis pada kain pudar yang ditempel di pagar bangunan. malam hari tanpa lampu penerangan jelas tidak terlihat.
resepsionis tazkia guest house |
ruang tamu tazkia guest house |
kami menggunakan family room kapasitas 4 orang seharga 450 ribu ditambah 2 extra bed masing-masing 75 ribu, share cost per orang 100 ribu. aku tidak terlalu kecewa dengan extra bed yang kudapatkan. selain bersih dan ditemani bantal domba, aku bisa tidur sendirian tanpa harus berdesak-desakan di atas ranjang. kekurangannya adalah fasilitas AC di ruangan ini hanya satu yang tidak menjangkau sudut ruang tempat ekstra bedku berada. setidaknya bandung malam hari tidak mebuat gerah dan selimut yang diberikan juga tidak terlalu tebal. cukuplah untuk merebahkan diri beberapa jam.
extra bed dengan bantal domba |
toilet |
penginapan ini sendiri mempekerjakan 2 orang, resepsionis dan penanggung jawab lapangan. untuk sebuah penginapan yang tidak ramai -kebetulan hanya kami yang check out pagi-, pelayanan mereka sangat lambat. bahkan waktu untuk mengantri mandi pun lebih cepat dibanding mereka yang menyiapkan sarapan. kenyang minum air galon yang memang disediakan di sini, barulah sarapan siap.
dan... setelah waktu yang berlalu lama menyiapkannya, ternyata sarapan yang tersaji adalah: segelas teh manis dan setangkup roti bakar. bingung juga apa yang membuat mereka lama menyiapkannya, apakah bahan bakunya harus dibeli dari sumber yang jauh?
anyway, setidaknya kami mendapatkan asupan energi untuk mengawali hari ini. mari angkat ransel dan lanjutkan perjalanan ke tujuan utama hari ini. mau tau?
dan... setelah waktu yang berlalu lama menyiapkannya, ternyata sarapan yang tersaji adalah: segelas teh manis dan setangkup roti bakar. bingung juga apa yang membuat mereka lama menyiapkannya, apakah bahan bakunya harus dibeli dari sumber yang jauh?
sarapan
|
-***-
related posts:
- previous: surabi dapoer ndeso
- next: tahu susu lembang
0 comments:
Post a Comment