actually they are car |
perubahan destinasi dari mae sai ke chiang saen membuat kami harus berimprovisasi dengan angkutan ke chiang rai. jika dari mae sai ke chiang rai bisa menggunakan songtheaw merah ke terminal mae sai, dilanjutka dengan green bus.
dari penjual kopi kami diberitahu untuk menggunakan green bus juga. pemberhentian green bus di chiang saen ada di dekat deretan kedai makanan, di ujung parkiran sebelah kiri. penanda na adalah jadwal keberangkatan green bus yang terpampang disana. tapi saat kami tunggu bus ini tak kunjung datang. penasaran dengan wujud na, kami memastikan lagi ke penjual kopi yang menginformasikan bahwa green bus yang dimaksud ternyata mobil semacam elf yang di indonesia biasa digunakan untuk travel jakarta-bandung.
berdasarkan jadwal yang terpampang kami memutuskan memilih keberangkatan jam 1 siang. tapi setelah keliling semua kios cindera mata dan tetap saja bus tak kunjung tiba. tidak ada penjaga tiket di sini, sehingga sistem na kau harus nunggu di samping jadwal tadi, tempat bus nanti na berhenti. klo ga dapet tempat duduk, ya naik yang jadwal berikut na. sistem inilah yang membuat kami khawatir tidak kebagian tepat duduk sehingga akhir na kami stay di tempat itu hampir 2 jam.
informasi dari polosi setempat, tenyata khusus week end jadwal bus jam 1 ditiadakan. mau tidak mau akhir na kami menggunakan bus jam 2 dengan waktu perjalanan hampir 2 jam ke terminal chiang rai.
jika memang tidak ada banyak waktu lebih baik jalan ke mae sai dan cari angkutan dari sana karena angkutan dari mae sai lebih banyak dan interval antar keberangkatan lebih pendek.
-***-
- full itinerary of this trip
- previous: santap siang di tepi sungai mekong
- next: mengintip surga di wat rong khun (white temple)
- next: mengintip surga di wat rong khun (white temple)
0 comments:
Post a Comment