kabut di halong bay

.:warning: tulisan ini banyak content foto narsis. leave segera jika ga tahan ;):.
halong yang berkabut
travel date: 24 maret 2015

"can't swim so i took a boat
 to an island so remote
 only johnny depp has ever been to it before
 stayed there 'till the air was clear"

#mermaid-train

lagu ini langsung mengalun di kepala dalam perjalanan menuju tempat ini, halong bay. bukan perjalanan singkat, tapi tetap saja tidak bosan-bosan kudendangkan. rasanya ingin langsung nyebur ke air dan bertemu si puteri duyung -padahal berenang aja ga bisa-.

kami membeli paket tour untuk one day trip ke halong bay yang melalui penginapan. ada 3 jenis paket yang ditawarkan yaitu standard, superior dan deluxe. berdasarkan paket tour yang kami pilih sebelumnya, tidak masalah menggunakan standard tour, maka kami pun kembali memilih paket ini. perbedaannya pada jenis kendaraan menuju lokasi serta makan siang yang disediakan. standard tour biasa menggunakan bus. namun mungkin karena bukan peak season, maka kami dijemput menggunakan elf yang merupakan fasilitas paket deluxe.
halong yang kering dan dermaga berkabut
perjalanan ke halong membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan setengah jam istirahat di semacam toko oleh-oleh. barang yang ditawarkan di sini relatif lebih mahal dibanding hanoi tapi kamar mandinya lebih bersih dari tempat istirahat ke hoa lu. sepertinya apapun paket tour yang kau pilih akan diberhentikan di sini karena banyak jenis kendaraan dari mulai bus sampai elf yang terparkir. semacam pos pemeriksaan atau memang kerja sama penyedia layanan wisata dengan pengelola toko. maklum, lokasi toko ini jauh di perbatasan.

waktu berlalu dengan perpindahan kami ke daerah pinggiran. pergantian dari suasana hanoi ke halong seakan melewati daerah perbatasan yang kering dan suram. bahkan ketika kami sampai di dermaga pun, debu tebal menyambut kami begitu keluar dari elf. kabut tebal mengantung -apa yang dapat dilihat?!?- menutup pemandangan laut dari dermaga, sempat membuat semangat kami menurun. pasangan suami istri dari amerika bahkan berulang kali bertanya ke guide apakah kami bisa melihat halong bay, tidak hanya melihat kabut yang menutupinya. menurut si pemandu, pemandangan ini adalah pemandangan wajar di halong. katanya kabut tersebut hanyalah kabut dermaga yang akan hilang ketika kita memasuki kawasan karst. ok, percaya saja. semoga memang seperti yang dia katakan, aku sudah membayar mahal -tarif tournya dollar lho-, aku ga mau itu sia-sia.
suasana perahu dan santap siang di atasnya
tour dimulai sedikit lewat dari jam makan siang. begitu naik ke perahu, peserta langsung dihidangkan santap siang yang termasuk dalam paket tetapi tidak termasuk air minum. jika kau tidak ingin membayar mahal, sebaiknya sediakan air minum sendiri. menu standar yang ada di hadapan kami adalah nasi, lauk dan sayuran. menu ini sama di setiap meja dengan kapasitas 6 orang. terbayang lewat jam makan siang, berbagi dengan 6 orang, bayangkan sebrutal apa kecepatan makan kami. apalagi menu ini tidak boleh refill kecuali nasi -langsung diam, fokus dengan makanan dulu-.

kami mulai merasa rileks setelah selesai makan siang. peserta mau tidak mau harus naik ke dek perahu untuk mendengarkan penjelasan pemandu tentang bebatuan di sini. kebanyakan nama bebatuan diambil dari kemiripan bentuk seperti little chicken dan semacamnya. interaksi dimulai di sini sebelum masing-masing sibuk mengabadikan diri berkunjung di salah satu wisata alam yang termasuk dalam unesco world heritage.
saatnya narsis di halong
laut luas dengan batuan karst yang menjulang memberikan pemandangan alam atas laut yang mempesona. perahu kami berjalan perlahan sehingga peserta bisa menikmati dengan maksimal pemandangan yang ada. melewati laut hijau, menjelajah di antara bebatuan karst, menenangkan diri semakin jauh dari pelabuhan. 

yang ajaib dari bebatuan ini adalah kemampuannya sebagai tempat kehidupan, baik di bawah, di atas maupun di tengahnya. jangan bingung dengan yang terakhir. maksud dari kehidupan di tengah bebatuan adalah mereka yang tinggal di sini sebagai nelayan. sebelum tsunami menimpa halong beberapa tahun lalu, tempat ini menjadi perkampungan nelayan yang warganya hidup di dan dari laut. mereka belum pernah tinggal di daratan sampai tsunami datang dan menghancurkan tempat tinggal mereka.
tebing karst dan air yang tidak sehijau foto
saat ini perkampungan nelayan sudah tidak ada lagi. tetapi pengungsi yang sudah direlokasi ini diberi kesempatan oleh pemerintah untuk tetap mencari nafkah di laut dengan menjadi pengayuh sampan. mantan-mantan penghuni kampung nelayan bisa kita temui saat perahu bersandar di sebuah dermaga dekat dengan gua-gua karst. 

fasilitas kanoing tersedia bagi mereka yang sudah memesan melalui tour. bagi yang tidak, dapat menunggu di perahu, di dermaga atau mencoba sampan yang dikayuh oleh mantan penghuni kampung nelayan. tarif menaiki sampan dengan kapasitas 4 orang ini 50ribu dong/orang. tidak mau melewatkan kesempatan, maka kami pun mencobanya.
kanoing susur celah karst
ternyata tidak seperti yang kami harapkan. selain karena jaraknya yang dekat, pemandangan gua yang ada di sini tidak sesuai dengan ekspektasi kami. tidak hanya itu, jika dilihat dari jarak dekat, ternyata air di sini kotor -walau warnanya tetap hijau-. ada demacam lapisan minyak yang mengambang di permulaan air, semcam limbah yang mungkin berasal dari perahu-perahu kami. dengan kondisi air demikian aku tidak tahu apakah aman untuk berenang di sini. sayang warisan dunia tidak dijaga dengan baik walau telah masuk  perlindungan unesco.

satu percakapan terakhir saat seorang kakek dari australia bertanya dari mana asalku. dia kaget ketika tahu aku dari indonesia dan langsung berkata "you have much better place at your country. raja ampat, papua. i really love that place. you should go there, not here!"

ok oppa, bukannya kami tidak mengakui negeri kami indah, tapi ongkos ke sana lebih mahal dibanding ongkos ke halong. setidaknya kami melihat yang kurang dulu dan merasa puas kemudian daripada oppa melihat yang bagus dulu dan sekarang menyesal :p
-***-
related posts: 
previous: 
- next:
NewerStories OlderStories Home

2 comments:

  1. Oh Halong... Always lovely destination yah. Aura ala ala misterius slalu ada di sini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya... jadi penasaran pakai trip yang nginep di perahunya. spooky ga ya? :)

      Delete