tazkia guesthouse yang susah ditemukan

banner tazkia guesthouse
location: jalan cipaku indah 1 no 15, bandung
website: http://tazkiaguesthouse.weebly.com/

ada yang pernah mencoba penginapan di bandung? karena sebelumnya aku selalu nomaden, menumpang dari kosan ke kosan maka aku tidak punya referensi penginapan low budget dengan fasilitas layak huni -versiku-. kontak dengan mba' endah -rekan jalan ke curug barong- yang katanya akan menginap di kota ini, aku pun menawarkan diri untuk bergabung -siapa tau menurunkan share cost saat banyak harga naik di musim liburan-. 

mencari tazkia guest house bukan perkara gampang, kesasar 3 kali -trus menyerah-. pasrah menunggu jemputan mba' endah di jalan cipaku indah. ternyata lokasi penginapan ini memang tidak strategis di samping pemasangan papan nama yang susah terlihat. kebayangkan nama penginapan ditulis pada kain pudar yang ditempel di pagar bangunan. malam hari tanpa lampu penerangan jelas tidak terlihat.
resepsionis tazkia guest house
ruang tamu tazkia guest house
resepsionis bersebelahan dengan ruang tamu yang luas langsung menyambut begitu aku masuk. ditambah lagi ada piano yang masih berfungsi baik -dimainkan oleh delima- menjadi point plus penginapan ini. bangunannya kokoh, jauh dari kesan 'angker' walau suasana di malam hari cukup mencekam.

kami menggunakan family room kapasitas 4 orang seharga 450 ribu ditambah 2 extra bed masing-masing 75 ribu, share cost per orang 100 ribu. aku tidak terlalu kecewa dengan extra bed yang kudapatkan. selain bersih dan ditemani bantal domba, aku bisa tidur sendirian tanpa harus berdesak-desakan di atas ranjang. kekurangannya adalah fasilitas AC di ruangan ini hanya satu yang tidak menjangkau sudut ruang tempat ekstra bedku berada. setidaknya bandung malam hari tidak mebuat gerah dan selimut yang diberikan juga tidak terlalu tebal. cukuplah untuk merebahkan diri beberapa jam. 
extra bed dengan bantal domba
toilet
family room ini hanya dilengkapi dengan 1 kamar mandi. jika malas antri kau bisa menggunakan toilet yang ada di depan resepsionis yang kebetulan berseberangan dengan kamar kami. hanya saja, tempat itu jauh lebih kotor dibanding dengan yang ada di dalam kamar, mungkin karena hanya digunakan oleh para pekerjanya.

penginapan ini sendiri mempekerjakan 2 orang, resepsionis dan penanggung jawab lapangan. untuk sebuah penginapan yang tidak ramai -kebetulan hanya kami yang check out pagi-, pelayanan mereka sangat lambat. bahkan waktu untuk mengantri mandi pun lebih cepat dibanding mereka yang menyiapkan sarapan. kenyang minum air galon yang memang disediakan di sini, barulah sarapan siap.

dan... setelah waktu yang berlalu lama menyiapkannya, ternyata sarapan yang tersaji adalah: segelas teh manis dan setangkup roti bakar. bingung juga apa yang membuat mereka lama menyiapkannya, apakah bahan bakunya harus dibeli dari sumber yang jauh?
sarapan
anyway, setidaknya kami mendapatkan asupan energi untuk mengawali hari ini. mari angkat ransel dan lanjutkan perjalanan ke tujuan utama hari ini. mau tau?
-***-
related posts: 
- previous: surabi dapoer ndeso
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment