double decker bangkok-chiang rai

mo chit terminal
travel date: 13 july 2013
website: http://www.sawadee.com/thailand/transfer/bus-north.html

destinasi selanjut na setelah puas belanja di chatuchak adalah mo chit terminal untuk mencari bus ke perbatasan thailand-laos-myanmar. dari chatuchak:

- keluar di gate 32, dekat dengan lapak buku bekas
- nyeberang jembatan penyeberangan yang tepat berada di depan gate 32
- jalan lurus terus -klo ada perempatan nyeberang ya- sekitar 20 menit jalan kaki
- mo chit terminal ada di kiri jalan, jadi mudah ditemukan selama ngikutin jalan

deretan agen bus
begitu sampai terminal lagi-lagi kesusahan menemukan loket penjualan tiket yang tepat dengan destinasi kami karena tulisan di loketnya mayoritas dalam bahasa thai. beberapa kali bertanya -dengan bahasa tarzan- akhir na kami mendapatkan bus, sayang na terlalu mahal. ngerasa salah bus kami kembali menyusuri jajaran loket dan menemukan loket penjualan government bus yang memang harganya lebih murah. rute mo chit-chiang saen, tiket bus pemerintah seharga 686 ฿ sedangkan green bus mematok harga 1300 ฿ -selisih na berasa-.

bus berangkat jam setengah 8 malam dan dijadwalkan sampai jam 7 pagi. cukup banyak waktu untuk menunggu keberangkatan bus yang kami habiskan dengan mencoba snack di mini market terminal. tidak terlalu bosan menunggu di sini karena ruang tunggu na yang bersih, teratur bahkan ber-AC.

ruang tunggu terminal
jam 6 sore sempat diputarkan sebuah lagu dan warga thai melakukan penghormatan selama pemutaran lagu tersebut. browsing sebentar dan menemukan bahwa lagu tersebut adalah phleng chat thai yang artinya lagu kebangsaan thailand. ntah dari kapan kebiasaan ini diperkenalkan di sana, tapi dari ketaatan warganya yang otomatis berdiri dan meninggalkan semua aktifitas yang dilakukan ketika lagu ini dikumandangkan tampaknya sudah cukup lama -atau tingkat ketaatan warga yang tinggi?-.

saat na berangkat, kami tinggal mencari platform sesuai yang tercantum di tiket. ga perlu cemas ga tau bus na yang mana atau lebih naas na, ketinggalan, cz mereka cukup tepat waktu. harapan awal adalah bisa naik sleeping bus. namun budget dan tujuan kami tidak menyediakan fasilitas tersebut. 2nd class na ntah seperti apa. tapi begitu melihat bentuk na… hurai, ternyata double decker dan kami dapat di bagian atas. bus na luas, plus fasilitas camilan dan kopi. tersedia air hangat di deck bawah dan selimut -warna na orange pula-, lengkap dengan toilet. inti na, cukup nyaman dengan harga yang relative tidak terlalu mahal. akhir na perjalanan kami hari ini ditutup dengan tidur di bus sampai ke thailand utara.

tingkat atas

fasilitas double decker

-***-
related posts: 
- previous: noodle with fish ball
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment